DI kontes Miss Universe 2013, Indonesia mengirimkan Whulandary Herman sebagai wakilnya. Lantas, bagaimana pendapat Yenny Wahid dengan keikutsertaan tersebut?
"Saya termasuk yang tidak mendukung kontes kecantikan, bukan karena alasan agama," ujarnya di Senayan City, Jakarta, belum lama ini.
Menurut wanita politikus itu, ketidaksetujuannya lebih dititikberatkan pada penilaian yang hanya mengukur fisik semata.
"Saya melihat bahwa kontes yang hanya mengandalkan fisik berefek negatif pada anak perempuan. Standar kecantikan hanya ditampilkan satu saja," terangnya.
"Timbul
body image disorder adalah sebuah keadaan di mana mengukur satu ciri yang ideal, misalnya harus tinggi, badan harus kecil, dan mata harus belok. Kalau tidak seperti itu, maka dia akan rendah diri, lalu minta operasi".
Karena itu, Yenny berharap di kontes kecantikan, penilaian terhadap fisik menjadi hal yang minoritas. Sebab, ukuran cantik bisa didapat dari kepribadian yang dimilikinya.
"Jadi, saya sangat berharap yang namanya kontes itu penekanannya pada ketrampilan dan kepribadian saja. Kalau kecantikan fisik kecil saja
deh," tutupnya.
(tty)This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends:
