TEMPO.CO, London – Kecelakaan lalu lintas umumnya terjadi karena kelalaian manusia, seperti mengantuk, hilang konsentrasi, atau kelelahan. Namun, rupanya hanya sedikit pengemudi yang enggan menepi dan beristirahat sejenak saat lelah menghampiri.
Sebuah laporan dalam The Safety on Wheels Report yang ditulis oleh Post Office Car Insurance menunjukkan, hanya sekitar 17 persen pengemudi yang menepi saat mereka merasa lelah. Lalu, 27 persen pengemudi memilih kafein (kopi dan minuman berenergi) untuk menghilangkan rasa lelah mereka.
Lantas, bagaimana sisanya? Seperti dilaporkan laman Daily Mail, Ahad, 27 Oktober 2013, hampir sepertiga pengemudi, atau 36 persen, mengabaikan rasa lelah mereka dan justru tambah bersemangat dalam mencapai tujuan. Mereka akan terus memaksakan diri.
Hal ini tentu saja sangat berbahaya. Tidak hanya bagi pengguna jalan lain, tapi juga bagi pengemudi itu sendiri. Idealnya, pengemudi harus beristirahat setidaknya 5 menit setelah mengemudi selama 2 jam. Namun nyatanya, 1 dari 5 pengemudi menyetir selama 4 jam tanpa istirahat. Bahkan, 6 persen pengemudi memaksa menyetir selama 6 jam tanpa istirahat.
DAILY MAIL | ANINGTIAS JATMIKA
Topik Terhangat:
Prabowo Subianto | FPI Geruduk Lurah Susan | Misteri Bunda Putri | Dinasti Banten | Suap Akil Mochtar
Berita Terpopuler:
Taktik Pius Mendekati Prabowo Subianto
Aksi Mengusik Lurah Susan, FPI Beri Contoh Buruk
Mendagri Tak Tahu FPI Mulai Mengusik Lurah Susan
Rekam Jejak Prabowo 24 Tahun Jadi Tentara
Ada Landasan Helikopter di Rumah Mewah Prabowo
Ini Cerita Prabowo Kenapa Trauma pada Pers
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: