Pages

Senin, 28 Oktober 2013

Sindikasi health.okezone.com
Berita-berita Okezone pada kanal Health 
Subscribe to Bloomberg Businessweek

Get Bloomberg Businessweek for 84% off what others pay on the newsstand - that's like getting 38 complimentary issues! Sign up today.
From our sponsors
Mengapa Perlu Periksa Gigi Anak sejak Dini?
Oct 28th 2013, 11:44

SANGATLAH penting para orangtua memberikan edukasi perawatan kesehatan gigi susu sejak dini pada anak. Sebab bila dibiarkan, kondisi itu bisa memicu kerusakan gigi susu yang bisa menyebabkan rasa sakit, abses, tanggal sebelum waktunya, sampai bisa berefek psikologis.

Hal itu seperti diungkap oleh Prof. Dr. Melanie S. Djamil, Mbiomed, Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti. Dia menjelaskan banyak efek negatif yang timbul dari abai mengenai kesehatan gigi susu, mulai memudahkan gigi cepat tanggal, abses, sampai pada memengaruhi sisi psikologis anak.

"Tak hanya menyebabkan rasa sakit,  gigi yang tanggal sebelum waktunya juga bisa menyebabkan tulang rahang tumbuh dengan tidak maksimal. Sehingga, gigi permanen yang mulai tumbuh tidak memiliki ruang cukup dan tumbuh secara berjejal. Lebih lanjut, gigi susu yang tidak terawat dengan baik bisa membuat si anak memiliki tampilan buruk juga menyebabkan dampak psikologis pada anak, seperti perasaan rendah diri bila sedang berkumpul dengan temannya,"katanya dalam acara yang bertema Berikan Senyum Anak Indonesia, Demi Kesuksesan Masa Depan Mereka, di RSGM FKG-Universitas Trisakti, Senin (28/10/2013).

Dia menambahkan bahwa rasa sakit gigi berkepanjangan pada anak bisa memengaruhi konsentrasi belajar dan dapat membuat anak tertinggal dalam pelajaran serta memengaruhi keberhasilan akademik mereka. Apalagi, cita-cita yang menuntut pentingnya penampilan, seperti model, entertainer, news anchor dan lain-lain.

Senada dengan penjelasan di atas, Tasya Kamila seorang penyanyi dan bintang iklan ikut menambahkan, merawat gigi merupakan hal yang perlu dilakukan, terutama untuk profesi menghibur masyarakat luas. Dia sendiri mengaku sangat aware dengan perawatan gigi dimana manfaat sejauh ini membantunya untuk menyelesaikan setiap pekerjaan-pekerjaannya.

"Sampai sekarang saya belum pernah merasakan sakit gigi. Hal itu karena mama begitu telaten merawat gigi serta mengajarkan bagaimana merawat gigi yang baik sejak masih kecil. Misalnya, melakukan perawatan gigi dan mulut yang paling sederhana seperti menyikat gigi dan mulut dua dakli sehar, kemudian rutin memeriksakan gigi setiap enam bulan sekali ke dokter gigi yang sudah menjadi kebiasaan. Alhasil, tanpa rasa sakit gigi saya bisa fokus meraih cita-cita baik di bidang akademis maupun bidang entertainment," jelasnya. (ind)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends:

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions