BANYAKNYA pengidap kanker payudara yang datang ke dokter dengan kondisi stadium lanjut, merupakan masalah klise yang membuat penderita kanker sulit ditolong nyawanya. Padahal, bila ia bisa mendeteksinya sejak dini dan sekalipun ditemukan tumor di organ payudaranya, kemungkinan sembuh cukup besar.
Hal itu seperti diungkap oleh Dr. Ronald A. Hukom, MHSc, SpPD-KHOM, dari Divisi Hematologi & Onkologi Medik Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Dia menjelaskan banyak efek positif yang bisa didapat seseorang bila ia mau mendeteksi sejak dini kanker payudara. Pun, saat ia memeriksakan diri dan ditemukan sudah ada tumor dengan stadium satu, kemungkinan untuk sembuh sangatlah besar bila ia rutin mengikuti rangkaian pengobatan.
Menurutnya, mendeteksi dini merupakan cara utama untuk mencegah kanker payudara. Pasalnya, sudah banyak bermunculan obat terbaru untuk mencoba menyembuhkan tetapi angka survival dari penderita kanker masih tetap kalah dibandingkan orang yang mendeteksi sejak dini. Oleh sebab itu, upaya deteksi dini kanker payudara tidak boleh disepelekan semua orang.
"Saat seseorang ditemukan ada sel tumor kanker payudara stadium 0 sampai satu, dan ia mengikuti rangkaian pengobatan yang disarankan, kemungkinan ia untuk bisa bertahan atau sembuh selama lima tahun ke depan dari penyakit itu sebesar 100 persen. Sedangkan, saat seseorang ditemukan tumor kanker sudah stadium dua di organ payudaranya, kemungkinan untuk ia bertahan sebesar 93 persen. Jadi bisa dipahami kan manfaat dari mendeteksi dini kanker payudara dan apalagi bagi orang yang memiliki gen kanker payudara dari keluarganya," katanya dalam acara yang bertema Breast Cancer Awareness; Early Detection with Spot It Yourself, di F(X) Cone Sudirman, Jakarta, Selasa 22 Oktober 2013.
Selanjutnya, saat seseorang mengikuti rangkaian pengobatan kanker payudara sudah berada di stadium tiga, maka kemungkinan untuk sembuh sebesar 72 persen. Kemudian, akan terus menurun persentase ia bisa berhatan terhadap pengidap kanker payudara bila saat terdeteksi sudah masuk stadium empat.
"Saat wanita sel kankernya sudah menyebar ke daerah organ hati, tulang dan lainnya. Atau biasa disimpulkan sudah termasuk kanker payudara stadium empat. Maka, kemungkinan ia bisa bertahan selama lima tahun ke depan sangat kecil, yaitu 22 persen saja," terangnya.
Adapun untuk pemeriksaan deteksi dini kanker payudara, seseorang bisa melakukan mamografi, pemeriksaan klinis payudara, dan juga memeriksakan periksa payudara sendiri. (ind)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends:
