Posted: 14/01/2014 15:45
(Antara/M Risyal Hidayat)
Liputan6.com, Jakarta : Derasnya hujan selama beberapa hari membuat sejumlah wilayah DKI Jakarta terkena banjir. Masalahnya, dampak dari banjir adalah sulitnya mendapatkan air bersih. Padahal kebutuhan air bersih menjadi sangat penting.
Berita Terkait
Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kemenkes Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama SpP(K), MARS, DTM&H, DTCE, mengatakan bahwa kebutuhan hidup minimal seperti masak, makan dan minum pada hari pertama atau awal kejadian bencana di pengungsian adalah 5 liter per orang per hari. Sementara pada hari kedua dan seterusnya meningkat jadi 20 liter per orang per hari untuk kebutuhan yang sama.
Demikian disampaikan Tjandra dalam pernyataan tertulisnya kepada Liputan6.com, Senin (13/1/2014).
Terkait hal tersebut, maka untuk memperoleh air bersih dapat dilakukan dengan cara penjernihan air dan desinfeksi. Berikut langkah-langkah yang ditempuh untuk mendapat air bersih:
1. Penjernihan air
- Alumininium sulfat (tawas): 20 liter air ditambahkan setengah sendok the tawas, aduk 5 menit, diamkan 10-20 menit sampai kotoran lumpur mengendap.
- PAC (Poly Aluminium Chlorine): 20 liter air 1 sachet PAC, aduk dan diamkan 10-20 menit.
- Penjernih air K-116, 1 sendok makan untuk 1 drum (200 liter) air baku. Jika air sangat baku beri 2-3 sendok makan.
2. Desinfeksi: Untuk menetralisasi kuman pathogen
- Kaporit (CaOCl2): 20 liter air diperlukan 14.4 mg kaporit (1 sendok teh peres=3 gram)
- Tablet desinfektan : 1 tablet aquatab (8,5 mg) untuk 20 liter air bersih.
- Yodium ( Tincture of iodine) : untuk 1 liter air ditambahkan 2 tetes toincture iodine 7%. Aduk merata dan biarkan 30 menit sebelum digunakan sebagai air minum
"Selama musim hujan khususnya dengan curah hujan tinggi dan mengakibatkan banjir, masyarakat diimbau untuk waspada terhadap 7 penyakit yang biasa muncul. Penyakit tersebut yaitu Diare, Demam Berdarah, Leptospirosis, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), Penyakit kulit, Penyakit saluran cerna lain, dan Perburukan penyakit kronik yang mungkin memang sudah diderita," tambahnya.
(Fit/Mel/*)
Berita Rekomendasi
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.