Pages

Rabu, 29 Januari 2014

Tempo.co News Site
daily news from tempo.co 
Book your hotel early for a discount!

You can reap the rewards with great discounts at participating Pullman, M Gallery, Grand Mercure, Novotel, Mercure, ibis and Formule 1 hotels.
From our sponsors
Pria Lebih Pelupa Dibanding Wanita
Jan 29th 2014, 03:35

Berita Terkait

TEMPO.CO, New York -Pria cenderung lebih pelupa daripada wanita. Pesan ini datang dari hasil penelitian di Norwegia yang menyatakan bahwa memori pria tidak mampu mengingat hal-hal yang mereka inginkan sekalipun, terutama jika dibandingkan dengan para wanita.

Namun, hasil riset yang dipublikasikan baru-baru ini di jurnal BMC Psychology tidak secara definitif mengungkapkan hal tersebut, karena tidak mengetes kemampuan daya ingat (memori). Riset ini, ungkap situs Health Day edisi Ahad, 26 Januari 2014, mendasarkan kesimpulannya atas jawaban yang diajukan berkenaan dengan memori.

"Tidak mengherankan melihat kenyataan bahwa pria lebih mudah lupa ketimbang wanita. Hal ini sudah diketahui sebelumnya," ujar Jostein Holmen, profesor di Norwegian University of Science and Technology, di Trondheim. "Yang mengejutkan adalah bahwa pria menjadi pelupa baik saat berusia 30 tahun maupun berusia 60 tahun. Hasilnya sangat jelas."(Baca : Benarkah Pria Lebih Pelupa?)

Para ilmuwan mencapai kesimpulan mereka setelah mewawancarai 48 ribu partisipan mengenai kemampuan mereka mengingat sesuatu. Pria dilaporkan lebih parah daya ingatnya dibandingkan wanita.

"Kita telah banyak berspekulasi mengenai penyebab pria lebih banyak mengalami masalah dengan daya ingat dibandingkan wanita, tetapi belum bisa menemukan alasannya," kata Holmen. Ini masih menjadi misteri yang belum terpecahkan.

Holmen dan timnya menemukan bahwa masalah memori tidak bertambah seiring berjalannya waktu pada pria dan wanita, meskipun kemampuan mereka untuk mengingat sesuatu mengalami penurunan saat partisipan berusia 60-an.

Mereka yang cemas, depresi atau mempunyai pendidikan yang lebih rendah cenderung untuk menjadi pelupa, ungkap para ilmuwan. Setidaknya, sambung mereka, hal itu ditentukan berdasarkan kemampuan mereka mengingat kembali segala hal yang berkaitan dengan masa lalu.

HEALTH DAY I ARBAIYAH SATRIANI

Berita Terpopuler
Agnes Monica Tampil Seksi di Grammy Award 2014
Ketika Wisatawan Bertanya Kemana Sang Ratu?
Belajar Gerakan Antirokok dari Brasil
Merayakan 'Hoki' Imlek dengan Batik  

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions