GENANGAN air hujan suka menjadi arena baru bermain anak. Mereka pun bermain becek-becekan dan juga basah-basahan dengan temannya di area tersebut. Padahal, area itu merupakan sumber penyakit.
Ya, cuaca yang tak bersahabat membuat daya tahan tubuh cepat turun. Hal itu pun mengancam penyakit pada anak, seperti batuk dan pilek.
Dalam hal ini, para orangtua perlu mengambil upaya cepat. Sebab saat kondisi makin parah, keceriaan anak pun terenggut.
Dr. S. Djokomuljanto, MMed (Paeds) SpA, dokter spesialis anak, menerangkan para orangtua harus memberi nutrisi dan istirahat yang cukup agar anak bisa cepat sembuh. Dan tak kalah penting, para orangtua harus melarang anak bermain lebih dahulu. Menurutnya, banyak orangtua yang suka membolehkan anak keluar rumah di saat mereka membutuhkan proses penyembuhan, alhasil penyembuhan tak optimal.
"Cukupi nutrisi anak itu hal yang utama, patokannya 4 sehat 5 sempurna. Ada karbohidratnya, ada proteinnya lewat daging, sayur-dan buah, dan juga susu. Pada saat anak sedang mengalami batuk-pilek, berikanlah asupan yang menghangatkan tubuhnya seperti sup hangat, teh hangat," katanya saat diwawancarai Okezone via telefon, baru-baru ini.
Untuk buah-buahan sendiri, sambung dia, orangtua bisa memilih buah jenis apa pun karena hampir semua buah baik untuk kebutuhan anak. Perlu diingat, anak harus dapat tidur yang cukup saat ia mengalami batuk-pilek agar pemulihan lebih cepat.
Adapun saat balita mengalami demam di musim hujan, bayi yang masih ASI sebaiknya diberikan ASI cukup dan kompres tiap beberapa jam sambil memantau kondisi anak selama tiga hari selanjutnya. Begitu pula, bagi bayi yang sudah boleh diberikan makanan pengganti ASI (MPASI), berikanlah makanan yang baik untuk dirinya seperti tempe, daging, buah dan lain-lainnya. Kemudian, hindarilah melakukan pengobatan tanpa mengetahui ilmunya.
"Pokoknya kalau di rumah, orangtua jangan coba-coba melakukan pengobatan sendiri. Kalau ragu lebih baik bertanya. Bertanya dengan siapa? Bisa dengan dokter atau dokter anak langsung," ujar Dr.Djoko mengingatkan. (ind)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
