TIDAK sedikit orang yang pergi ke klinik kecantikan untuk memperbaiki penampilan. Bahkan hal tersebut kini justru menjadi salah satu tren baru baik dikalangan wanita ataupun pria.
Dalam sebuah survei yang dilakukan American Society for Dermatology Surgery, dalam beberapa tahun ini, jumlah yang melakukan perawatan kecantikan mengalami peningkatan hingga 41 persen.
Namun sayangnya, sebagian besar dari mereka, kurang memahami tentang perawatan yang diterapkan. Sebut saja seperti produk ataupun faktor keamanannya. Padahal kedua hal tersebut sangat penting diperhatikan agar terhindar dari efek samping yang berbahaya.
Karena itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum memilih perawatan atau produk kecantikan yang tepat. Berikut tipnya menurut Restylane.
- Memiliki ijin resmi dari badan kesehatan di Indonesia dan luar negeri (jika produk tersebut diimpor). Biasanya keterangan mengenai hal tersebut ada dibagian kemasan.
- Ditulis nama perusahaan yang memproduksi. Jika produk diimpor dari luar negeri, perlu juga dicantumkan nama perusahaan importir, yang menandakan bahwa produk tersebut bukan produk gelap.
- Memiliki brosur atau petunjuk pemakaian produk atau perawatan. Jika produk diimpor dari luar negeri, maka perlu dibuatkan brosur insert di dalam box kemasan yang sudah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.
- Pastikan jika perawatan tersebut dikerjakan oleh dokter kecantikan yang kompeten dan sudah mengikuti workshop. Hal ini untuk menghindari terjadinya kesalahan dalam proses penyuntikan. Selain itu, pasien juga bisa mendapatkan konsultasi yang tepat sesuai kebutuhan dan kondisi. Dokter juga harus mempunyai ijin dan sertifikat praktek, sehingga lebih meyakinkan pasien bahwa dokter beroperasi dengan resmi dan sesuai kode etik.
- Ada serangkaian uji klinis yang lengkap dan valid.
(tty)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
