Pages

Selasa, 31 Desember 2013

Liputan6 - RSS 0.92
Liputan6.com merupakan situs berita aktual, tajam, terpercaya yang dimiliki SCTV 
Keep Your Child Ahead Of The Curve!

We've spent the last 12 years developing a system that successfully teaches kids to read.
From our sponsors
Inhotch: Infrastruktur Kesehatan Belum Siap Sambut BPJS
Dec 31st 2013, 01:22

Posted: 31/12/2013 08:00

Inhotch: Infrastruktur Kesehatan Belum Siap Sambut BPJS

Direktur Eksekutif Inhotch, dr. Fikri Suadu. (Liputan6.com/Kusmiyati)

Liputan6.com, Jakarta : Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tinggal menghitung hari. Siapkah Indonesia menyambut Badan Penyelenggara Jaminan Sosial di awal Januari 2014 nanti?

Menurut Indonesian Hospital and Clinic Watch (Inhotch), infrastruktur fasilitas kesehatan di Indonesia belum siap menyambut BPJS di awal tahun 2014.

"BPJS sudah diambang mata namun melihat infrastruktur fasilitas kesehatan yang ada di Indonesia terlihat belum siap menyambutnya. Hanya 9 provinsi yang memiliki RSU kelas A dan ada 336 rumah sakit yang tidak terakreditasi," kata Direktur Eksekutif Inhotch, dr. Fikri Suadu.

Inhotch merupakan lembaga swasta pemantau pemantau rumah sakit, klinik dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.

Dr. Fikri menambahkan, menurut Riset Fasilitas Kesehatan (Rifakes) 2011 di indonesia baru ada 46.986 rumah sakit kelas tiga dan 2.375 rumah sakit yang memiliki ICU.

"Rumah sakit kelas tiga itu kan yang dipakai untuk peserta BPJS nah di Indonesia itu baru ada 46.986 sedangkan jumlah masyarakat ada 237 juta. Ini masih jadi pr untuk pemerintah," kata dr. Fikri menjelaskan, Selasa (31/12/2013).

Dari data rifakes 2011 diketahui bahwa 126 rumah sakit di Indonesia tidak memiliki dokter spesialis penyakit dalam, 139 tidak memiliki dokter spesialis bedah, 167 rumah sakit belum memiliki dokter anak dan 117 runah sakit belum memiliki spesialis kandungan.

Selain itu menurut dr. Fikri sebanyak 60,9 persen rumah sakit belum memiliki mobil jenazah dan hanya 510 rumah sakit yang memiliki ICCU.

Hal ini juga dikatakan Dokter Umum, dr. Bety melihat infrastruktur yang ada, penyelenggaraan BPJS dirasa belum siap.

"Sudah beberapa hari lagi BPJS diselenggarakan namun melihat fasilitas kesehatan masih banyak yang belum memadai, kita belum siap untuk itu," katanya. (Mia/Mel)

Berita Rekomendasi

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions