Pages

Minggu, 01 Desember 2013

health.detik
Detik.com sindikasi 
Mobile Game Development Course

Learn how to create awesome HTML5 games that run on iPhone, iPad, Android and Desktop! Sign up today for this $99 online course.
From our sponsors
Ngemil Tanpa Rasa Bersalah, Kunci untuk Cegah Tubuh Menggemuk
Dec 1st 2013, 07:12

Jakarta, Tak ada salahnya sesekali makan kudapan di tengah hari yang sibuk sebagai bentuk apresiasi diri atau merayakan sesuatu. Nikmati saja dan tak perlu merasa bersalah. Karena psikolog mengklaim inilah yang mencegah penambahan berat badan atau penggemukan.

Menurut peneliti, orang-orang yang memakan apapun tanpa berpikir yang macam-macam lebih cenderung tetap kurus. Sebaliknya jika Anda sering merasa bersalah saat memakan sesuatu, bisa jadi Anda justru mengalami penambahan berat badan.

Hal ini dipastikan peneliti Dr. Roeline Kuijer dan Jessica Boyce yang ingin mengetes apakah rasa bersalah karena mengonsumsi kue cokelat bisa menjadi insentif untuk menambah kendali atas berat badannya atau malah menurunkan tekad seseorang untuk menurunkan berat badannya.

Untuk studi ini, mereka merekrut sekitar 300 sukarelawan berusia antara 18-86 tahun, yang ditanya tentang kebiasaan makan mereka dan apakah mereka sedang mencoba diet atau tidak. Seluruh partisipan juga ditanya apakah memakan kue cokelat membuat mereka senang atau bersalah.

27 Persen mengaku bersalah dan 73 persen menyatakan suka. Namun setelah peneliti mengamati upaya pengendalian berat badan yang dilakukan partisipan 18 bulan kemudian, dilaporkan bahwa partisipan yang merasa bersalah tampak mengalami penambahan berat badan yang signifikan.

"Mengaitkan kue cokelat dengan rasa bersalah ternyata berkaitan dengan penambahan berat badan. Tapi mereka yang melihatnya sebagai selebrasi rata-rata justru sukses menurunkan berat badan," simpul peneliti seperti dilansir Daily Mail, Minggu (1/12/2013).

Menurut peneliti, rasa bersalah membuat orang-orang merasa kehilangan kendali atas pola makan mereka karena mereka malah makan kue cokelat yang berlemak dan sarat gula. Akibatnya, mereka jadi lebih rentan meninggalkan rencana penurunan berat badan yang dibuatnya sendiri.

Pakar lain, psikolog Paul Buckley dari Cardiff Metropolitan University menambahkan wanita cenderung lebih rentan merasa bersalah ketika mengonsumsi makanan ketimbang pria.

(vit/vta)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
141048_ngemilcover.jpg (image/jpg, 0 MB)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions