Pages

Jumat, 17 Januari 2014

health.detik
Detik.com sindikasi 
Selling event tickets?

Ticket Cake is the easiest way to sell more tickets online. They will help market & make sure your events are reaching their potential. Get started now.
From our sponsors
Penyayang Hewan Relakan Jenggot Panjangnya Jadi Sarang Itik
Jan 17th 2014, 00:25

Ohio, Jenggot panjang dan lebat harus dijaga kebersihannya agar tidak menjadi sarang kuman. Namun bagi seorang penyayang hewan, sedikit jorok tidak masalah asal jenggotnya berguna. Termasuk untuk dijadikan sarang itik!

Brian Doss (33 tahun) adalah seorang penyayang hewan sejati. Setelah menetaskan telur itik di rumahnya di Athens, Ohio, beberapa waktu lalu, ia memelihara si anak itik yang dinamainya Peeps the Duck. Demi Peeps, Brian rela jenggotnya dijadikan sarang.

Jenggot yang lebat dan panjang milik Brian menjadi sarang yang nyaman bagi Peeps sehingga tidak kedinginan. Bila Peeps ingin bermain, Brian pun menyediakan bahunya untuk dihinggapi. Sembari membiarkan peliharaannya bermain, Brian sering tertidur di depan TV.

Kini, Peeps telah berumur 10 pekan. Ukuran tubuhnya sudah terlalu besar untuk bersembunyi di balik jenggot Brian, namun keakraban keduanya masih tetap terjaga. Peeps dibuatkan ranjang di samping ranjang Brian, bahkan dibuatkan bathub khusus untuk dipakai Peeps mandi.

Brian menceritakan, awal mula pertemanannya dengan Peeps adalah saat ia berusaha membeli dan menetaskan telur ayam. Tak sengaja, ada telur itik terselip di antaranya. Telur-telur ayam yang dibelinya justru tidak menetas karena Brian salah mengatur kelembaban.

"Tapi Peeps sangat kuat dan akhirnya dia menjadi satu-satunya telur yang menetas. Sebagai mantan pengasuh binatang, saya pernah melihat itik mati cuma karena kesepian," tutur Brian seperti dikutip dari Daily Mail, Jumat (17/1/2014).

Sayang, tidak dikisahkan bagaimana Brian menjaga kebersihan jenggotnya saat dijadikan sarang itik. Tanpa dihuni unggas pun, jenggot panjang dan lebat rentan menjadi sarang kuman. Berbagai kuman mulai dari kutu rambut hingga bakteri dan jamur bisa memicu masalah kesehatan khususnya di permukaan kulit.

(up/vit)

Ikuti detikHealth Reader's Choice dan dapatkan hadiah sepeda Polygon, alat pengukur gula darah, dan hadiah menarik lainnya. Yuk, klik di sini 

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
072125_briandanpeepsdm.jpg (image/jpg, 0 MB)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions