Pages

Selasa, 05 Agustus 2014

Sindikasi health.okezone.com
Berita-berita Okezone pada kanal Health 
Compare Hotels

Find great prices for amazing hotels wherever your next destination may be. It's simple to search 100+ sites at once!
From our sponsors
Kecilkan Suhu AC Kamar, Risiko Diabetes Ikut Turun
Aug 5th 2014, 15:21

ANDA mungkin belum pernah mendengar tentang istilah "lemak cokelat" sebelumnya. Namun, penelitian baru mengatakan jika "lemak cokelat" adalah hal yang baik.

Istilah "lemak coklat" mengacu pada jaringan adiposa, yaitu lemak aktif yang membakar kalori sehingga tubuh dapat memertahankan suhu inti guna melindungi semua organ vital. Menurut National Institutes of Health (NIH), "lemak cokelat" lebih banyak ada pada bayi karena bayi membutuhkannya untuk tetap merasa hangat.

Para peneliti NIH menemukan bahwa orang yang tidur di dalam kamar bersuhu sekira 18,9 derajat Celsius memiliki "lemak cokelat" lebih banyak di tubuh mereka. Bahkan, "lemak cokelat" merupakan kunci untuk perbaikan metabolisme, seperti dilansir Naturalnews. Studi ini dipublikasikan bulan lalu dalam jurnal Diabetes.

Para ilmuwan mencatat bahwa setelah empat pekan tidur di ruang bersuhu 27,2 derajat Celsius, sukarelawan dalam penelitian ini memiliki lebih sedikit "lemak cokelat" daripada sebelumnya. Memiliki "lemak coklat" lebih banyak, juga berarti membuang glukosa dengan lebih efektif.

Selain itu, lingkungan tempat kerja yang dingin cukup memperluas aktivitas dan massa jaringan adiposa cokelat untuk waktu yang lama. Orang yang bekerja 40 sampai 50 jam sepekan di lingkungan tersebut adalah contoh yang baik dalam hal ini. (Baca: Cengkeh & Kayu Manis, Mana Terbaik untuk Diabetesi)

Menurut Francesco Celi, staf dokter dari National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, orang-orang yang kelebihan berat badan atau insulin-resistant dapat mengambil manfaat dari prosedur ini.

Siaran pers oleh Virginia Commonwealth University menyatakan, "Dalam penelitian sebelumnya, tim menganalisis efek dari paparan dingin akut dan mengidentifikasi transfer antara otot rangka dan jaringan lemak coklat yang dimediasi oleh hormon setelah olahraga. Sinyal metabolik ini dapat membantu tubuh untuk lebih efisien mempertahankan suhu inti." (fik)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions