Pembuat Barongsai, Oji menyelesaikan pembuatan barongsai di Karawaci, Tangerang, Banten, (25/1). Pemesanan Barongsai naik tiga kali lipat menjelang Imlek, yang jatuh pada 31 Januari. TEMPO/Marifka Wahyu
TEMPO.CO, Serpong - Menyambut tahun baru Cina atau yang biasa disebut Imlek, Living World hadir dengan menampilkan kebudayaan Cina Benteng yang penuh dengan sejarah, budaya, belum diketahui masyarakat luas serta masih kental ditemui di daerah Tangerang.
Kebudayaan Cina Benteng yang diangkat pada Imlek kali ini adalah pertunjukan Ngibing sebuah seni tari yang diiringi kesenian Gambang Kromong lalu tradisi pernikahan Cina Benteng yang kental dengan unsur budaya dikemas dalam acara Traditional Culture of Cio Tau, yang mana tradisi ini merupakan titik balik dari dunia remaja dan dunia kedewasaan di hadapan Tuhan yang hanya dirasakan seumur hidup.
Menurut Adri Krisnadi Deputy Chief Creative & Design Living World mengatakan bahwa diadakannya acara ini guna menghibur masyarakat yang berada di wilayah Tangerang Selatan serta mengenalkan budaya Cina Benteng yang mungkin belum diketahui orang banyak "dalam acara ini kami juga menghadirkan pertunjukan barongsai, drama musical, Talent Performance dan Fashion Show" ujarnya.
Adri juga mengatakan rangkaian Chinese New Year ini diadakan hingga 10 Februari mendatang. Warga Tangerang Selatan ataupun warga Jadetabek lainnya dapat berkunjung dan meramaikan acara ini.
"Tidak hanya hiburan saja, kami juga mengadakan kepedulian sosial bekerja sama dengan paguyuban sosial Marga Tionghoa Indonesia prov DKI Jakarta untuk melakukan donor darah pada tanggal 8 februari 2014 serta melakukan penggalangan dana untuk korban banjir" imbuhnya.
Sementara itu ditemui di lokasi yang sama Hendra Achong penggiat komunitas Cina Benteng mengungkapkan dirinya senang karena kebudayaan Cina Benteng bisa dipublikasikan kepada masyarakat, tujuannya untuk mengenalkan kembali budaya Cina Benteng yang kini hampir punah.
Hendra menambahkan budaya dan keunikan tradisi Cina Benteng ini menjadi salah satu kekayaan yang harus selalu dijaga kelestariannya untuk mempertahankan dan menambah keanekaragaman warisan budaya Indonesia.
"Diharapkan acara ini menjadi salah satu tujuan wisata di Tangerang Banten" ujarnya.
MUHAMMAD KURNIANTO
Topik Terhnagat
Banjir Jakarta | Tol Cipularang Ambles | Pemilu Serentak | Pro Kontra Jokowi Nyapres | Gempa Kebumen |
Berita Terpopuler
Tip Merawat Bayi Musang
Ibu Hamil Stres, Janin Tiga Kali Lebih Stres
Djamal, si Pencinta Musang
Busana Rajutan untuk Musim Hujan
Pelukis Hanafi Protes Sampul Buku 33 Tokoh Sastra
