PUTERI Indonesi 2014 sebentar lagi akan memilih satu orang wanita yang memiliki kriteria brain, beauty and behavior, untuk menggantikan Whulandary Herman.
Selama masa karantina yang berlangsung di Jakarta, para finalis akan dibekali berbagai ilmu seputar kecantikan luar dan dalam, isu politik dan juga berbagai wawasan luas di dunia.
Ada yang unik pada tahun ini, para finalis akan mendapatkan pembekalan dari anggota BNN dan KPK. Pasalnya, Yayasan Puteri Indonesia ingin menciptakan perempuan-perempuan yang tidak hanya cantik tapi juga memiliki wawasan seputar politik.
"Mereka akan dibekali berbagai pembekalan dari KPK dan BNN untuk mendapatkan arahan bahwa korupsi tidak boleh dilakukan walaupun dalam hal sekecil apapun. Tidak hanya itu, mereka juga dibekali tentang bahaya narkoba. Jadi, bisa dipastikan, bahwa para finalis ini bebas dari narkoba," tutur Putri K Wardhani selaku CEO PT. Mustika Ratu, Tbk. kepada sejumlah media yang hadir di Solo Lounge, Grand Sahid Hotel, Jakarta Pusat, Minggu (19/01/2014).
Pada malam grand final, Abraham Samad selaku ketua KPK akan ambil bagian dalam memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada para finalis Puteri Indonesia 2014.
"Bapak Abraham Samad tinggal difixkan lagi, untuk memberikan pembekalan dan juga pertanyaan pada para finalis Puteri Indonesia 2014 pada malam grand final," tutur Mega Angkasa selaku PR YPI kepada Okezone lewat sambungan telefon, Minggu (19/01/2014).
Walaupun baru tahun ini mendapatkan pembekalan dari KPK, YPI merasa percaya diri bisa melahirkan sosok perempuan yang mampu memerangi korupsi.
"Walaupun berbeda profesi dan ini baru pertama kalinya KPK diikutsertakan, kami percaya diri bisa mendapatkan perempuan yang bisa peduli isu-isu politik dan korupsi," tutur Wardiman ketua Yayasan Puteri Indonesia kepada sejumlah media.(ren)
(tty)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
