Jakarta, Saat membeli pakaian baru untuk bayi dan anak Anda, jangan lupa untuk mencucinya terlebih dahulu sebelum memakaikannya pada sang buah hati. Ini dilakukan untuk memastikan zat-zat tertentu yang mungkin berbahaya sudah berkurang kadarnya.
Menurut Kepala Bidang Pengujian, Sertifikasi dan Kalibrasi Balai Besar Tekstil, Quri Siti Mirah, DPS, membiasakan untuk mencuci pakaian bayi dan anak sebelum digunakan sangat baik untuk membantu mengurangi kadar formaldehida pada pakaian.
Formaldehida adalah senyawa yang mudah menguap dan digunakan secara luas di industri tekstil dan pakaian sebagai resin penyempurnaan. Kandungan formaldehida jika melebihi batas pada kain dapat mengakibatkan iritasi pada selaput lendir, peradangan pada sistem manusia, peradangan pada kulit dan risiko kanker.
"Pada prinsipnya formaldehida bisa hilang dicuci, tapi lihat juga kadarnya, kalo 20 mg/kg bisa hilang dalam pencucian. Tapi kalau kadarnya tinggi, misalnya lebih dari 20 mg/kg, meskipun tidak bisa hilang tapi umumnya di atas 2 kali pencucian bisa berkurang," papar Quri. Lantas haruskah pakaian bayi dan anak dicuci dengan menggunakan air hangat atau deterjen khusus?
"Tidak perlu pakai air panas, cuci biasa saja bisa. Yang pasti tidak akan langsung hilang, tapi bertahap. Perhatikan juga kadar formaldehida-nya," jawab Quri, seperti ditulis Jumat (13/6/2014).
Jika kadar formaldehida terlalu banyak digunakan pada produk pakaian, Quri menjelaskan hal tersebut bisa terdeteksi dengan cara ada aroma menyengat yang tidak enak saat terhidup hidung atau membuat mata menjadi berair.
"Oleh sebab itu, sebaiknya kalau membeli pakaian baru selalu dicuci terlebih dahulu. Meskipun barangnya sudah berlabel, tapi untuk jaga-jaga tidak ada salahnya," tutup Quri.
(
ajg/up)