Pages

Jumat, 13 Juni 2014

Berita Dunia Kesehatan Terbaru, Tips Posisi Seks, Cara Diet Sehat
Berita Kesehatan Liputan6.com menyajikan kabar terbaru dunia kesehatan, tips hidup sehat, cara diet alami hingga posisi gaya seks terpopuler 
Disney Gifts for Everyone

Find the perfect gift for your family and friends at the Disney store. Explore merchandise of all your favorite characters.
From our sponsors
BPOM Masih Temukan Makanan Berbahaya Jelang Ramadan
Jun 13th 2014, 02:00, by Fitri Syarifah

BPOM menarik produk Bourbon di pasaran karena kemasan produk tersebut diduga mengandung babi.

Liputan6.com, Jakarta Menjelang Bulan Suci Ramadan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengaku masih menemukan pangan olahan berbahaya di pasaran. Kepala BPOM Roy Sparingga mengatakan, laporan 3 bulanan hingga 11 Juni 2014, terdapat 6.222 kemasan yang telah disita.

"9,11 persen karena kemasan rusak, 10,59 persen tidak memenuhi ketentuan, 17,60 persen kedaluwarsa, dan produk ilegal mencapai 62,68 persen. Dan nilai ekonominya Rp 248.800.000," kata Roy saat diskusi `Hasil Intensifikasi Pengawasan Pangan Terpadu 2014`.

Roy menjelaskan, produk dengan kemasan rusak paling banyak ditemukan di Makassar (332), Jambi (49), Semarang (37), Kendari (37) dan Palangkaraya (32). Sedangkan produk Tidak Memenuhi Ketentuan paling banyak ditemukan di Makassar, Semarang, Yogyakarta, Banjarmasin dan Bandung.

Sementara itu, Jakarta merajai wilayah dengan produk tradisional tanpa izin edar (TIE) mencapai 2.510 produk. Disusul Pekanbaru (588), Semarang (254), Banjarmasin (135), dan Batam (132).

Sedangkan untuk produk kedaluwarsa paling banyak ditemui di Surabaya (278), Kendari (267), Makassar (178), Palangkaraya (131) dan Yogyakarta (97).

Roy menerangkan, semua temuan tersebut saat ini akan ditindak dengan pembinaan dan penegakan hukum. "Penegakan hukum berupa sanksi administratif, yaitu peringatan, perintah pengamanan di tempat, perintah pemusnahan dan dilanjutkan pro-justicia terhadap pelaku usaha yang telah berulang kali dan atau dengan jumlah besar mengedarkan produk."

(Melly Febrida)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
bpom.jpg
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions