Pages

Senin, 30 Juni 2014

Berita Dunia Kesehatan Terbaru, Tips Posisi Seks, Cara Diet Sehat
Berita Kesehatan Liputan6.com menyajikan kabar terbaru dunia kesehatan, tips hidup sehat, cara diet alami hingga posisi gaya seks terpopuler 
Shop Tervis tumblers.

Create a one of a kind personalized gift. It's fun and easy to design!
From our sponsors
Poin Penting Agar Puasa Tidak Bolong
Jun 30th 2014, 01:00, by Aditya Eka Prawira

Jemaah Muhammadiyah menganggap perbedaan pelaksanaan puasa tidak menjadi masalah, hal itu justru menjadi simbol toleransi.

Liputan6.com, Jakarta Selama berpuasa tubuh kita tidak akan menerima asupan apa pun selama 14 jam lebih. Dimulai dari imsakiyah sampai adzan Maghrib berkumandang.

Agar puasa berjalan dengan lancar, konsumsi makanan yang membuat kita masih tetap segar hingga pukul 18:00, tidak menyebabkan rasa lapar, dan tidak menyebabkan kadar gula darah menurun.

Dr. Fiastuti Witjaksono MS.SpGK, mengatakan, supaya tiga poin di atas dapat kita jalani dengan sempurna adalah dengan cara mengonsumsi makanan yang lengkap selama sahur, dan hindari untuk tidak mengonsumsi satu jenis makanan atau minuman saja.

"Sejumlah orang `kan ada yang mengatakan kalau minum teh manis selama sahur sudah cukup. Padahal, kita harus mengonsumsi makanan lengkap. Ada nasi atau penggantinya seperti mie, roti, atau makaroni, lalu jangan lupa lauk pauk, ayam atau protein jenis lainnya, susu, sayur, dan ada buah," kata Fiastuti kepada Health Liputan6.com, ditulis Sabtu (28//6/2014)

Dokter Spesialis Gizi Klinik Departemen Ilmu Gizi FKUI RSCM, menambahkan, serat yang terdapat di dalam sayur dan buah, menyebabkan rasa kenyang bertahan lebih lama. Dan juga, menyebabkan kadar gula darah tidak turun cepat, sehingga tidak terasa lapar.

"Dan jangan lupa, minumlah 3 gelas pada saat kita sahur. Agar kita tidak dehidrasi," kata Fiastuti menambahkan.

Kemudian, lanjut Fiastuti, pada saat berbuka puasa, minumalah minuman manis supaya kadar gula darah cepat naik. Apakah itu teh manis, jus buah, atau minuman berasa buah. Setelah minum manis, usahakan untuk menunaikan salat Maghrib terlebih dulu, baru setelah itu, dianjurkan untuk mengonsumsi makanan lengkap.

(Gabriel Abdi Susanto)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
Obor_Ramadan.jpg
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions