Pages

Senin, 30 Juni 2014

health.detik
Detik.com sindikasi 
Compare Hotels

Find great prices for amazing hotels wherever your next destination may be. It's simple to search 100+ sites at once!
From our sponsors
Mengenal Cooling Break, Terobosan Baru yang Bikin Piala Dunia Lebih 'Adem'
Jun 30th 2014, 04:30

Jakarta, Ada hal baru yang terlihat pada pertandingan Piala Dunia 2014 semalam. Pada pertandingan Belanda versus Meksiko, para pemain terlihat berlari ke arah pinggir lapangan di tengah-tengah pertandingan untuk minum dan menyiram tubuh mereka dengan air.

Fase ini disebut sebagai cooling break, di mana para pemain memiliki kesempatan untuk mengisi ulang cairan tubuh mereka ketika pertandingan diadakan di tempat yang memiliki suhu dan kelembapan tinggi.

dr Arie Sutopo, SpKO, Kepala Bidang IPTEK KONI DKI Jakarta mengatakan bahwa cooling break sangat perlu dilakukan. Jika tidak, pemain akan mengalami dehidrasi yang bisa berakibat fatal.

"Memang harus dilakukan cooling break ya. Agar pemain bisa rehidrasi, terlebih pertandingan semalam kan suhu dan kelembapan udara ketika pertandingan sangat tinggi, yang menyebabkan keringat keluar lebih banyak dari biasanya," tutur dr Arie ketika dihubungi detikHealth, Senin (30/6/2014).

Dilansir detiksport, pertandingan Belanda versus Meksiko memang dihentikan selama 3 menit pada menit ke 32 babak pertama. Tercatat bahwa suhu di kota Fortaleza, tempat pertandingan diadakan, mencapai 39 derajat celsius dengan kelembaban sekitar 79 persen.

Peraturan FIFA menyebutkan bahwa memang pertandingan dapat dihentikan selama 3 menit jika suhu di stadion mencapai 32 derajat atau lebih. Cooling break dilakukan pada menit ke 30 dan 75 pertandingan.

Ditambahkan dr Arie bahwa cooling break tidak hanya dilakukan pada sepakbola saja. Di cabang olahraga lain yang membutuhkan gerakan aerobik yang tinggi, cooling break juga dilakukan meski istilahnya berbeda.

"Olahraga lain yang mengharuskan keluar keringat banyak seperti maraton misalnya, kan setiap checkpoint mereka harus minum. Di cabang lain seperti balap sepeda outdoor bahkan harus minum dan makan, dikenal dengan nama food station yang ada tiap beberapa kilometer," pungkas dr Arie.

(up/up)

Ingin Mendapatkan Rp 500,000 dari detikHealth ? Ceritakan Pengalaman Dietmu di Sini

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
113717_coolingbreakgetty560.jpg (image/jpg, 0 MB)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions