Pages

Jumat, 13 Juni 2014

Berita Dunia Kesehatan Terbaru, Tips Posisi Seks, Cara Diet Sehat
Berita Kesehatan Liputan6.com menyajikan kabar terbaru dunia kesehatan, tips hidup sehat, cara diet alami hingga posisi gaya seks terpopuler 
Teach your child to read.

Save 20% now with Hooked on Phonics! Enter 'SAVE20' at checkout.
From our sponsors
Ilmuwan Kembangkan Organ Manusia dalam Sebuah Chip
Jun 13th 2014, 01:00, by Gabriel Abdi

Liputan6.com, Jakarta Para ilmuwan kini tengah mengembangkan "organ manusia dalam chip" yang meniru jaringan sel hidup, dan diharapkan suatu hari nanti dapat mengurangi ketergantungan ilmu alam pada uji coba binatang.

Institut Rekayasa Biologi Wyss di Universitas Harvard, Amerika Serikat, adalah lembaga yang sedang mengerjakan proyek 'microchip'- sebuah alat yang didesain untuk meniru fungsi organ manusia –tersebut.

Direktur Institut, Dr. Donald Ingber, yang mengunjungi Universitas Melbourne untuk kuliah umum, mengatakan, tujuan sebenarnya dari pengembangan alat super-mini tersebut adalah untuk mereplikasi tubuh manusia ke dalam sebuah 'chip'.

"Jadi anda bisa mengetes obat baru di atas garis kecil pada 'chip', dicerna, lalu masuk ke sistem vaskular, bergerak menuju hati, dihancurkan, masuk ke usus, dan dibuang. Anda akan lihat, apakah Anda punya racun di bagian hati dan lalu memutuskan apakah kondisi itu mempengaruhi tulang sumsum," ujarnya seperti dikutip ABC, Kamis (12/6/2014).

Ia menambahkan, saat ini institusinya tengah bekerja menciptakan 15 organ berbeda yang akan dipasang pada 'chip' itu.

Dr. Donald menjelaskan, 'chip' yang tengah diteliti ini tidak menjiplak "struktur level organ yang lengkap", namun justru "Potongan kecil organ yang nantinya memiliki semua fungsi."

"Kami menggunakan teknik pengolahan 'microchip' untuk membuat saluran berongga yang kecil, seperti terowongan, yang punya membran tipis di sepanjang badan. Kami juga punya cara agar mereka bernafas dengan membuat penyedotan di dalam saluran berongga tersebut. Semuanya dari bahan yang fleksibel dan kesimpulan kami – alat ini seperti versi tiga dimensi dari organ manusia," jelas sang Direktur.

Ia menceritakan, tim penelitiannya sudah membuat kemajuan dengan mereplikasi paru-paru, hati, saluran pembuangan atau rektum, mata dan jantung.

"Kami masuk dalam tahap menghubungkan semua organ itu dan mengisi rongganya dengan cairan yang membawa oksigen dan nutrisi. Kami juga bisa menghubungkan aliran cairan itu dari satu 'chip' ke 'chip' lainnya," imbuhnya.

Dokter Donald optimistis, teknologi ini dapat menimbulkan dampak besar pada uji coba obat-obatan, kosmetik dan zat kimia lainnya.

"Idenya adalah kita mengurangi uji coba pada binatang dengan setidaknya mengganti satu jenis hewan pada satu uji coba," tuturnya.

Dr. Donald mengutarakan, industri farmasi sangat mendukung penelitian ini. "Perusahaan obat ingin punya instrumen yang memungkinkan mereka untuk hanya memasang dan mengaktifkan organ pada 'chip' layaknya mesin DVD," ujarnya.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
chip organ tubuh.jpg
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions