MUNGKIN Anda senang memiliki tubuh yang terlihat kurus karena jauh dari kata obesitas. Tetapi nanti dulu, terlihat kurus bukan berarti Anda tidak menimbun lemak. Benarkah?
Kelebihan berat badan memang menjadi masalah bagi siapa saja. Oleh karena itu, kebanyakan orang akan merasa senang bila dirinya terlihat kurus. Namun, sayangnya terlihat kurus dari luar belum tentu Anda tidak menyimpan lemak yang tidak diinginkan.
Menurut Nutrition Advisory Board Herbalife sekaligus ahli nutrisi dan obesitas, Dr. Rocio Medina, orang yang terlihat kurus dari penampilan luarnya bisa saja menimbun banyak lemak, terutama di sekitar perut. Menimbun banyak lemak di sekitar daerah perut tentu dapat menimbulkan banyak masalah bagi kesehatan, misalnya diabetes dan penyakit jantung.
"Jika sering mengonsumsi makanan berlemak dan makanan mengandung tinggi gula, maka kemungkinan akan memiliki banyak lemak di perut," jelas Dr. Rocio Medina pada media briefing dalam rangka "Tur Kesehatan Asia Pasifik 2014" di The Hall 8, Senayan City, Jakarta, Kamis, 17 April 2014.
Lebih lanjut, Dr, Rocio Medina mengatakan, berdasarkan penelitian Jepang memiliki tingkat obesitas paling rendah di dunia. Tetapi, meskipun demikian orang-orang Jepang memiliki lemak di sekitar daerah perut paling banyak.
Lantas, apa yang membuat seseorang dikatakan menyimpan banyak lemak di sekitar daerah perutnya? Dr. Rocio Medina mengatakan bahwa untuk melihat seberapa banyak lemak yang tertimbun di sekitar daerah perut dapat dilihat dari lingkar perut.
"Lingkar perut pada wanita itu maksimal tidak melebihi 88 cm, sedangkan laki-laki lingkar perutnya tidak melebihi dari 102 cm," tuturnya.
(tty)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
