Pages

Rabu, 30 April 2014

Sindikasi health.okezone.com
Berita-berita Okezone pada kanal Health 
Compare Hotels

Find great prices for amazing hotels wherever your next destination may be. It's simple to search 100+ sites at once!
From our sponsors
Wajib Tahu, Olahraga yang Picu Kematian Mendadak
Apr 30th 2014, 04:37

KEMATIAN mendadak biasanya dialami oleh para pemain sepakbola profesional dan atlet basket. Hal itu bisa terjadi lantaran jenis olahraga ini relatif menguras kerja jantung, plus dalam waktu yang lama.


Akan tetapi, tak hanya olahraga itu saja yang bisa membuat seseorang berisiko alami kematian mendadak. Mau tahu apa sajakah olahraga itu?

Dr. Jeremy Chow, MBBS, MRCP (UK), MRCP (London), M. Med (Int Med), FAMS, ahli jantung dan electrophysiologist, Certified Cardiac Device Specialist dari Asian Heart & Vascular Centre Gleneagles Medical Centre Singapore menjelaskan, jenis olahraga selain basket dan sepakbola yang bisa membuat orang mengalami mati mendadak ialah maraton, triathlon, dan iron man exercise. Menurutnya, kenapa ketiga jenis olahraga bisa menyebabkan kematian mendadak, pasalnya jenis olahraga ini terlalu memforsir kerja jantung dalam waktu yang lama.

"Triathlon itu suatu bentuk olahraga yang menggabung tiga jenis olahraga seperti berenang, bersepeda, dan lari.  Sedangkan latihan iron man ialah olahraga yang membentuk otot tubuh bagian bawah dan atas. Antara lain jenis latihannya seperti squat, push up dan lain-lain,"  ungkapnya saat bincang-bincang dengan media di Novotel Mangga Dua Square, Jl. Gunung Sahari Raya, Jakarta Utara, Selasa, 29 April 2014.

Selain itu, lanjut dia, berolahraga yang dilakukan waktu lama juga rentan mengalami kematian mendadak. "Semua olahraga yang dilakukan nonstop tanpa berhenti, sejatinya juga bisa memicu orang mengalami kematian," ungkapnya.

Oleh karenanya, sebisa mungkin semua orang untuk melakukan olahraga tidak di luar kemampuan batas fungsi jantung dan tubuh mereka. Hal itu semata, agar olahraga yang dilakukan benar-benar bisa menyehatkan tubuh dan bukan sebaliknya.

"Orang yang memiliki kerusakan pada otot jantung, infeksi di lubang jantung dan masalah pada katup jantung, atau singkatnya, orang yang mengalami kelainan pada jantung, itu berisiko mengalami kematian mendadak," tandasnya. (tty)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions