Pages

Rabu, 16 April 2014

Berita Dunia Kesehatan Terbaru, Tips Posisi Seks, Cara Diet Sehat
Berita Kesehatan Liputan6.com menyajikan kabar terbaru dunia kesehatan, tips hidup sehat, cara diet alami hingga posisi gaya seks terpopuler 
Shop Tervis tumblers.

Create a one of a kind personalized gift. It's fun and easy to design!
From our sponsors
Siswa TK JIS Masih Trauma dan Butuh Psikolog
Apr 16th 2014, 10:00, by Kusmiyati

Arist Merdeka Sirait berjanji akan mendesak Mabes Polri untuk segera melakukan gelar perkara atas kasus yang menimpa MR (Liputan6.com/ Helmi Fithriansyah

Liputan6.com, Jakarta Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) mendesak pihak TK Jakarta International School (JIS) bertanggung jawab dalam kasus pelecehan seksual yang dialami murid TK Internasional kawasan Pondok Indah pada 21 Maret 2014 lalu. Hingga kini bocah A (6) masih trauma dan membutuhkan psikolog.

"Kami terus berupaya agar anak ini tidak terganggu ke depannya dari masalah-masalah yang merugikannya. Kami akan mendekatkan diri dengan sang anak untuk pemulihan. Sampai saat ini sang anak masih mengalami trauma dan butuh psikolog," kata Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait, Rabu (16/4/2014).

Menurut Arist, tanggung jawab yang harus dibebankan ke pihak sekolah tak cukup hanya pemulihan kondisi korban, tapi ada hal lainnya.

"Kalau sekolah mau bertanggung jawab memulihkan kondisi pasien, itu belum cukup. Pihak sekolah harus bertanggung jawab pidananya juga karena ini melibatkan anak sebagai korbannya," katanya.

Arist meminta pihak sekolah untuk cepat menyelesaikan kasus ini dan bertanggung jawab kepada seluruh murid agar kasus tidak berulang.

"Jangan hanya sekolahnya saja bertaraf internasional, tetapi sistem dan orang di dalamnya harus profesional. Pihak sekolah harus bertanggung jawab kalau terbukti bersalah ya dihukum," kata Arist.

Saat ini Komnas PA sedang menyiapkan langkah untuk terus membela sang anak dan keluarga. "Kami terus berupaya agar anak ini tidak terganggu ke depannya dari masalah-masalah yang merugikannya. Kami akan mendekatkan diri dengan sang anak untuk pemulihan. Sampai saat ini sang anak masih mengalami trauma dan butuh psikolog," kata arist.

(Melly Febrida)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions