Sepasang penonton berjalan bergandengan tangan saat matahari terbenam di Festival Woodstock, di Sungai Kostrzyn-upon-Odra, dekat dengan perbatasan Polandia - Jerman, Sabtu (2/8). REUTERS/Thomas Peter
TEMPO.CO, Seattle - Umumnya, pria berjalan lebih cepat dari wanita. Hal ini dibenarkan oleh ahli medis karena bentuk fisik pria yang cenderung lebih besar dari wanita. Fisik yang tegap dengan kaki yang panjang bisa meminimalisir penggunaan energi dan jarak langkah ketika berjalan.
Tapi, begitu jatuh cinta, ternyata kecepatan berjalan kaum pria bisa berubah. Temuan ini dikemukakan oleh tim peneliti dari Seattle Pacific University di Washington. Mereka memantau kecepatan berjalan dari 11 pria dan 11 wanita dari berbagai kondisi. Mulai dari jalan sendirian, bersama teman sejenis dan lawan jenis, serta pilhan untuk berpegangan tangan atau tidak.
Dikutip dari situs Time, Kamis, 23 Oktober 2013, hasil riset menunjukan, ketika berjalan dengan wanita yang disukainya, pria akan melambatkan jalan mereka. Peneliti menjelaskan, penurunan kecepatan berjalan hanya terjadi ketika pria merasakan hal yang romantis saja. Sementara, ketika berjalan dengan teman sejenis atau lawan jenis tanpa ada perasaan khusus, kecepatan jalan pria tidak banyak berubah.
Namun, secara biologis, wanita memang akan berjalan lebih lambat dari pria bagaimanapun kondisinya. Hal ini dikarenakan sistem reproduksi pada wanita sangat sensitif akan guncangan. Jika berjalan cepat, guncangan atau pergerakan sistem reproduksi akan semakin terasa. Selain itu, pengeluaran enegri untuk berjalan cepat kabarnya akan menggangu proses pembuahan wanita agar bisa hamil.
RINDU P HESTYA | TIME
Berita Terkait:
Analisis Wajah Ratu Atut: Pribadi Berambisi Besar
Analisis Wajah Wawan: Sosok Misterius yang Intelek
Sepatu Vicky Shu Dipakai Tiga Selebritas Dunia
Vicky Shu ke Gunung Pakai Sepatu Hak Tinggi
Mengukur Osteoporosis dengan FRAX