Pages

Rabu, 09 Oktober 2013

Sindikasi health.okezone.com
Berita-berita Okezone pada kanal Health 
Want free Kindle ebooks?

Sign up to receive the best freebie Kindle ebook deals in your email every day.
From our sponsors
Penyebab Populer Hilangnya Libido
Oct 8th 2013, 20:18

LIBIDO siapa pun bisa terganggu karena berbagai hal. Meski demikian, Anda bisa melakukan tindakan preventif guna mengatasi hal tersebut.

Gangguan libido memang bisa menyerang siapa saja, baik wanita atau pria. Ada beragam alasan yang bisa menjadi penyebab serangan tersebut hadir. Berikut beberapa di antaranya, seperti dilansir Dailymail.

Obat antikebotakan

Beberapa orang khawatir bahwa kebotakan memengaruhi daya tarik mereka. Tetapi, pengobatan itu mungkin membuat mereka jadi loyo di tempat tidur, kata Dr Radha Modgil, NHS GP di London yang mengkhususkan diri di kesehatan seksual. "Banyak orang datang dan meminta finasteride, obat yang menyembuhkan kebotakan."

Efeknya memang tak langsung reversibel. Sebuah studi dari 71 pria yang dilakukan Dr Michael Irwig di University of Washington menemukan bahwa finasteride dapat menyebabkan disfungsi seksual terus-menerus yang berlangsung sekira 40 bulan setelah berhenti minum obat.

Meskipun banyak diperdebatkan, sudah ada bukti konklusif bahwa pria yang mengalami kebotakan justru lebih jantan.

Gangguan penciuman

Sebuah bukti menunjukkan bau dan libido sangat penting untuk meningkatkan kemampuan kita untuk menarik dan tertarik pada orang.

Tahun lalu, sebuah penelitian di University of Gothenburg di Swedia menemukan bahwa pria dengan anosmia-menurunnya penciuman karena gangguan hidung-memiliki pasangan seksual yang rata-rata.

Para peneliti mengatakan bahwa hal ini karena kita sadar menggunakan aroma untuk mengenali emosi orang lain.

"Banyak sinyal sosial yang terhubung melalui saluran penciuman dan mereka mungkin kehilangan," kata pemimpin penulisan, Ilona Croy.

Aroma juga penting karena feromon-aroma yang dilepaskan oleh tubuh pasangannya melalui keringat.

Scan otak studi oleh Karolinska Institute di Swedia menunjukkan bahwa bau testosteron dan estrogen mengaktifkan hipotalamus-daerah otak yang bertanggung jawab untuk suasana hati, perilaku seksual, dan hormon.

Ini mungkin membantu menjelaskan mengapa 83 persen orang dengan alergi melaporkan bahwa kondisi mereka memengaruhi kehidupan seks mereka. (ind)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends:

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions