Pages

Rabu, 09 Oktober 2013

Sindikasi health.okezone.com
Berita-berita Okezone pada kanal Health 
Book your hotel early for a discount!

You can reap the rewards with great discounts at participating Pullman, M Gallery, Grand Mercure, Novotel, Mercure, ibis and Formule 1 hotels.
From our sponsors
Televisi di Kamar Tidur Surutkan Gairah Seks
Oct 8th 2013, 22:09

MENONTON televisi bersama pasangan mungkin jadi agenda menyenangkan. Namun, hal itu tampaknya tak berlaku ketika televisi berada di kamar. Apa pasal?

Keberadaan televisi di kamar tidur diketahui justru mengganggu keharmonisan kehidupan seksual pasangan. Berikut ulasannya, seperti dilansir Dailymail.

Televisi di kamar tidur

Pasangan yang memiliki televisi di kamar tidur mereka sering terganggu aktivitas seksualnya.

Dalam studi yang melibatkan 523 pasangan Italia menemukan bahwa apa yang Anda tonton dapat memainkan peran dalam hubungan seksual Anda. Film kekerasan dan reality show menjadi pembunuh gairah seksual terbesar.

Penyakit gusi

Pria yang memiliki penyakit gusi tiga kali lebih mungkin menderita disfungsi ereksi, seperti dipaparkan penelitian dalam Journal of Sexual Medicine, Desember tahun lalu. Para peneliti dari Inonu University, Turki mengatakan bahwa disfungsi ereksi dan penyakit gusi disebabkan karena faktor risiko yang sama, seperti penuaan, merokok, diabetes dan penyakit kardiovaskular.

Alkohol

Alkohol diketahui memengaruhi kinerja seksual.  Jumlah kecil dari alkohol akan menurunkan hambatan tersebut, tapi beberapa liter atau beberapa gelas wine memberikan pengaruh koordinasi dan keseimbangan, serta menyebabkan analgesia.

Selain itu, metabolisme tubuh akan terganggu karena alkohol mengurangi jumlah enzim yang diperlukan bagi testis untuk memproduksi testosteron.

Satu studi terbaru yang dipublikasikan dalam Journal of Sexual Medicine menunjukkan bahwa pesta minum bisa menjadi masalah jangka panjang kehidupan seksual.

Yang paling mengkhawatirkan, para peneliti menemukan bahwa pria yang diteliti terus mengalami masalah bahkan setelah berpantang minum selama dua tahun.

Ini mungkin karena efek panjang dari produksi testosteron atau karena peran alkohol yang menyebabkan penyakit.

"Alkohol jangka panjang dapat merusak jantung dan hati, semua yang kita tahu dapat memengaruhi fungsi seksual," kata Dr Graham Jackson, seorang ahli jantung dan Chairman of Sexual Advice Association. (ind)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends:

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions