Jakarta, Demam Piala Dunia baru saja dimulai, di China sudah ada penonton yang tewas karena kelelahan menonton siaran langsung. Jaga kondisi jika memang ingin menikmati pesta sepakbola ini, jangan sampai jantung ikut menanggung dampaknya.
Diberitakan oleh detikSport baru-baru ini, seorang pria 25 tahun di Suzhou China tewas saat menyaksikan siaran langsung Piala Dunia 2014. Pria yang tidak disebutkan namanya itu menghembuskan napas terakhir, ketika Belanda menumbangkan Spanyol dengan skor 5:1.
Sebelumnya, si pria dilaporkan tidak tidur selama beberapa hari demi menonton siaran langsung pertandingan-pertandingan Piala Dunia 2014. Namun demikian, tidak jelas betul apakah kematiannya semata-mata karena kurang tidur atau karena sebab lain.
Salah satu penyebab kematian yang juga perlu diwaspadai saat menonton siaran langsung pertandingan Piala Dunia adalah serangan jantung. Sebuah penelitian menunjukkan, jumlah kunjungan kedaruratan jantung di sejumlah rumah sakit di Kota Munich meningkat 2 kali lipat selama perhelatan Piala Dunia 2006 di Jerman.
Dipublikasikan di New England Journal of Medicine, penelitian tersebut menunjukkan bahwa risiko serangan jantung meningkat saat digelar pertandingan-pertandingan penting alias big match. Artinya, tensi pertandingan turut mempengaruhi risiko jantung kolaps.
"Makin penting pertandingannya, makin besar pula risikonya (serangan jantung)," kata salah seorang peneliti, Dr Ute Wilbert-Lampen seperti dikutip dari BBC, Rabu (18/6/2014).
Dalam penelitian ini, para ilmuwan mengamati 4.279 kasus serangan jantung yang terjadi di Munich dan sekitarnya selama berlangsungnya Piala Dunia 2006. Pada laki-laki, risiko serangan jantung meningkat hingga 3,26 kali lipat saat timnas kebanggaannya tampil berlaga.
(up/up)