Malang - Sebagian orang justru lebih boros saat diet, sebab makanan sehat kadang-kadang lebih mahal harganya. Namun tidak demikian dengan Prytha, yang cermat mengatur diet sehingga tak cuma langsing yang didapat tetapi juga hemat biaya.
Prytha Williams (24), mengelola dietnya dengan hanya mengurangi porsi makan. Jika semula makan seporsi, selama diet ia hanya mengonsumsi setengah porsi, yang pastinya lebih irit. Begitu juga untuk olahraga, ia tidak merasa perlu ikut fitness berbayar. Semua serba gratis hingga akhirnya sukses menurunkan berat badan dari 60 kg menjadi 45 kg dalam waktu hanya 5 bulan.
Berikut penuturannya kepada detikHealth, seperti ditulis Jumat (6/6/2014).
Berawal dari ejekan teman-teman, meskipun itu mungkin bermaksud bercanda tetapi membuat kepikiran juga. Misalnya:
"Ban motorku jadi kempes habis bonceng kamu."
"Ya ampun, perut kamu yang awalnya isi belut kok lama-lama jadi anaconda."
"Bisa tidak sabuknya dilepas dulu" karena melihat lipatan-lipatan lemak yang berada di perut saya sampai terlihat seperti sabuk tebal.
Kemudian saya mulai membaca-baca artikel diet yang sekiranya tidak memerlukan biaya mahal ataupun usaha yang menyiksa diri. Hampir semua cara diet saya jalankan, seperti OCD yang sedang tenar saat itu.
Tapi membatasi waktu makan justru membuat saya makan lebih banyak saat waktu makan sudah dibuka. Atau seperti banyak orang menyarankan olahraga teratur, karena saya cenderung malas jadi hal itu mungkin hanya bertahan 2-3 hari saja dan tidak pernah kontinyu.Next
(
up/up)