Posted: 14/12/2013 19:00
Liputan6.com, Jakarta : Rumah yang harusnya menjadi tempat berlindung kini sudah menjadi tempat yang paling menakutkan bagi sebagian besar perempuan Indonesia. Kenapa?
Yuniyanti Chuzaifah selaku Ketua Komisi Nasional Perempuan di Indonesia menyebutkan bahwa di dalam rumah justru banyak terjadi tindak kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak. Dan ini, benar-benar sangat memprihatinkan.
"Tindak kekerasan seksual kini banyak terjadi di ranah domestik yang seharusnya mampu melindungi mereka. Namun nyata, rumah yang seharusnya aman kini sudah tak aman lagi," kata Yuniyanti dalam acara Konferensi Pers Terkait Dengan Hasil Sidang HAM III, di Gedung Nasional Salemba, Jakarta, ditulis Health Liputan6.com Sabtu (14/12/2013)
Sekarang, pelaku dari tindak kekerasan seksual bukan berasal dari luar lingkungan rumah, melainkan dari orang terdekat. Entah itu ayah kandung, ayah tiri, kakak laki-laki, kakek, atau paman sendiri.
Sebagai contoh yang terjadi pada bocah berusia 11 tahun dan sempat membuat geger seluruh masyarakat Indonesia pada awal 2013. Diberitakan, bocah malang tersebut meninggal dunia karena tertular penyakit kelamin yang ditularkan oleh bapak kandungnya.
Selain itu, ada juga cerita dari bocah berusia beberapa bulan yang menjadi korban sodomi dari pamannya sendiri.
"Maka itu, sekarang itu pelaku dari tindak kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak adalah orang terdekat," kata Yuniyanti menekankan.
(Adt/Mel)
Berita Rekomendasi
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.