SUHU udara ternyata memiliki pengaruh bagi kehadiran bunga tidur. Benarkah?
Mengatur suhu udara di batas normal membuat Anda tidur pulas tanpa hambatan. Sebaliknya, ketika suhu udara terlalu panas atau justru terlalu dingin, kemungkinan Anda mendapat mimpi buruk justru lebih besar.
Profesor Jim Horne, sleep expert dari Loughborough University mengatakan kepanasan atau terlalu dingin di malam hari dapat menyebabkan kita mengalami mimpi buruk.
"Semakin terganggu tidur Anda-mungkin dikarenaka terlalu panas atau terlalu dingin-semakin besar kemungkinan Anda bangun selama bermimpi yang memungkinkan Anda akan mengingat mimpi tersebut."
Para ahli merekomendasikan untuk memiliki suhu di kamar tidur yakni sekira 18 derajat celcius. Untuk alasan yang sama, fluktuasi hormon wanita juga dapat menyebabkan dia memiliki banyak mimpi.
"Beberapa wanita mengatakan bahwa mereka memiliki mimpi lebih sekitar waktu periode mereka,"kata Profesor Horne, seperti dilansir Dailymail.
"Ini bisa terjadi karena beberapa wanita bisa sangat tak nyaman, dengan kembung atau kram yang menyebabkan mereka bangun lai. Insomnia dan nyeri juga menyebabkan orang untuk bangun berulang kali pada malam hari yang berarti mereka lebih ingat mimpinya."
Dr Oscroft menambahkan bahwa memiliki beberapa malam dengan kondisi kurang tidur akan menyebabkan malam penuh mimpi.
Memiliki terlalu sedikit tidur, katakanlah empat sampai enam jam, akan merampas otak kita dari jumlah biasa mimpi yang kita alami. Ini artinya kita membangun sebuah utang dan ketika kita memiliki malam istirahat pertama yang tepat dan kami mengalami periode lebih lama dalam mimpi saat tidur.
Hal ini dikenal dengan rapid-eye movement rebound. Hal ini dapat terjadi ketika pasien berhenti mengonsumsi antidepresan. Pasalnya, banyak dari antidepresan yang umum digunakan dapat secara drastis mengurangi jumlah mimpi dalam tidur. (ind)