Pages

Kamis, 24 Oktober 2013

Liputan6 - RSS 0.92
Liputan6.com merupakan situs berita aktual, tajam, terpercaya yang dimiliki SCTV 
Disney Gifts for Everyone

Find the perfect gift for your family and friends at the Disney store. Explore merchandise of all your favorite characters.
From our sponsors
Kloning Anjing di Korsel, dari Sel Kulit
Oct 24th 2013, 11:54

Posted: 24/10/2013 18:23

Kloning Anjing di Korsel, dari Sel Kulit

(deviantart.com)

Liputan6.com, Anjing menjadi hewan yang paling populer untuk dijadikan sebagai hewan peliharan. Tidak sedikit orang yang telah menjadikannya sebagai sahabat dan memperlakukannya layaknya teman baik. Melihat keakraban tersebut ilmuwan Korea Selatan menawarkan untuk mengkloning anjing kesayangan mereka.

Tim dari Sooam Biotech mengklaim dapat menciptakan kloningan anjing dalam waktu dua bulan dengan mengambil hanya satu sel kulit anjing yang akan dikloning. Kepala Teknis di Sooam Biotech, dr. Woo Suk Hwang telah mempelopori teknik ini sejak 2005, dan telah mengkloning 400 anjing. Sooam Biotech mengaku telah mengkloning anjing pemerintah Korea Selatan untuk pertahanan.

Namun di beberapa negara seperti Eropa dan Amerika, pengkloningan hewan banyak diprotes. Menanggapi hal ini dr. Hwang mengaku teknik yang dilakukannya terbilang lebih aman. Para ilmuwan mengatakan kloning dilakukan dengan mengekstraksi sel di kulit anjing, kemudian DNA dari sel tersebut diambil, lalu disuntikkan ke sel telur anjing lainnya.

Sel telur tersebut terlebih dahulu telah dikosongkan DNA-nya, kemudian implan terhadap embrio dilakukan ke dalam rahim pengganti induk anjing tersebut. Dalam waktu dua bulan, proses itu menghasilkan seekor anak anjing.

Pada proses tersebut, seekor anjing biasanya membutuhkan donor sel telur dan induk pengganti. "Di awal kelahirannya, anak anjing hasil kloning membutuhkan setidaknya lusinan donor sel telur," ujar penulis "Dog, Inc. John Woestendiek.

Seluruh proses memakan waktu kurang dari satu hari tapi menguras biaya yang terbilang tinggi, 100.000 dolar Amerika. Rencananya para ilmuwan akan mengabadikan proses pengkloningan dalam sebuah film dokumenter dan akan memutarnya empat tahun kemudian.

(Mia/Abd)

Berita Rekomendasi

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends:

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions