Pages

Kamis, 17 Oktober 2013

health.detik
Detik.com sindikasi 
The Best Way to Manage your Money.

Start using Mint today to set a budget, track your goals and do more with your money.
From our sponsors
Mem-bully Hingga Korbannya Bunuh Diri, Gadis 12 dan 14 Tahun Ditahan
Oct 16th 2013, 12:33

Jakarta, Bullying atau perilaku kasar seperti olok-olok lebih sering berdampak negatif dan merugikan korbannya. Seperti yang terjadi pada Rebecca Sedwick (12), seorang gadis asal Florida, AS. Ia di-bully lewat internet hampir setahun lamanya hingga akhirnya memutuskan untuk bunuh diri.

Dilansir Fox News, Rabu (16/10/2013), dua gadis telah ditangkap atas kematian Rebecca. Sebuah tulisan di akun Facebook salah satu tersangka yang mengatakan bahwa ia sama sekali tak peduli tentang peristiwa yang dialami Rebecca membuat polisi curiga dan menangkapnya. Menurut Sheriff Grady Judd, kedua tersangka yang berusia 12 dan 14 tahun ini telah didakwa dengan kejahatan pengintaian.

Grady mengadakan konferensi pers dan mengatakan bahwa pemerintah bertindak cepat karena meskipun orang tua tersangka telah dihubungi oleh polisi, mereka tidak mau bekerja sama dan para tersangka masih dapat menggunakan akun media sosial mereka. Ia juga mengungkapkan bahwa polisi segera melakukan penangkapan karena bisa saja kedua tersangka ini akan memilih korban baru.

Grady juga menceritakan bahwa awalnya Rebecca diteror oleh 15 gadis lain. Mereka mengeroyok Rebecca selama berbulan-bulan melalui pesan online dan SMS. Beberapa komputer dan ponsel para gadis ini kemudian disita untuk penyelidikan. Dua orang gadis yang diduga sebagai tersangka utama kemudian telah diamankan dan keduanya belajar di sekolah yang sama, sehingga diduga terdapat konfrontasi fisik di antara mereka.

Ayah dari tersangka yang berusia 14 tahun menyatakan bahwa putrinya adalah anak baik-baik dan dia yakin 100 persen bahwa apapun yang polisi katakan tentang putrinya tidak benar.

Ibu Rebecca memahami kondisi yang dialami putrinya dan mengeluarkan gadis tersebut dari sekolahnya, namun bullying tetap berlanjut Rebecca terima dari ponsel dan akun media sosialnya. Hingga akhirnya, Rebecca naik ke sebuah menara di pabrik beton yang sudah tak terpakai dan bunuh diri dengan cara melompat dari menara tersebut. Setelah peristiwa tersebut, polisi memeriksa komputer Rebecca dan menemukan beberapa pencarian dengan topik bunuh diri.

Grady mengungkapkan, kedua tersangka didakwa sebagai remaja dengan tingkat ketiga. Jika terbukti bersalah, keduanya akan menghabiskan waktu di rumah tahanan khusus anak karena mereka tidak memiliki riwayat kriminal sebelumnya.

(ajg/vit)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends:

Media files:
193155_bullyts.jpg (image/jpg, 0 MB)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions