Yogyakarta, Pentingnya apresiasi bagi tumbuh kembang anak mungkin belum banyak diketahui, apalagi diberikan oleh orang tua pada anak. Padahal ini dapat mempengaruhi rasa percaya diri yang dimilikinya kelak. Caranya beragam, bisa lewat pujian, pelukan ataupun quality time.
"Untuk anak yang usianya masih di bawah lima tahun, apresiasi ini harus diberikan sesegera mungkin atau saat itu juga. Dan pastikan untuk memberikan apresiasi sesuai dengan perbuatannya, jangan sifatnya," tandas psikolog Rosdiana Setyaningrum, M.Psi., MHPed.
Hal ini disampaikan Rosdiana dalam acara 'Pentingnya Merayakan Momen Wow untuk Tahap Tumbuh Kembang si Kecil' yang digelar Frisian Flag di Balai Pamungkas, Yogyakarta, Kamis (5/6/2014).
Mengapa begitu? Psikolog yang akrab dipanggil Diana tersebut mengatakan orang tua tak boleh membiasakan memuji anak dengan mengacu pada sifat tertentu seperti 'Kamu cantik ya' atau 'Kamu pinter ya'.
Hal ini akan mendorong anak untuk berpikir bahwasanya ia adalah seorang anak yang cantik atau ganteng, dengan kata lain hanya mementingkan penampilan fisik semata. Begitu juga bila anak sering dipuji pintar, anak bisa merasa tak perlu belajar lagi karena sudah bisa atau pintar. Lantas bagaimana memuji anak yang benar?
"Yang bener mujinya begini, 'Cantik ya jam segini udah mandi', 'Pinter ya PR-nya sudah selesai', atau 'Pinter ya menulisnya rapi'. Jadi harus ada tingkah lakunya, supaya dia tahu yang bagus itu apanya, yang tidak kita suka itu apanya. Ini yang penting," tegas Diana.
Memberi pujian maupun apresiasi kepada anak sendiri memiliki banyak manfaat. Salah satunya, mencegah anak jadi nakal.Next
(
lil/up)