Jakarta, Dok saya mau nanya, kenapa dada saya tiba-tiba sakit dan jantung saya berdetak begitu kencang? Apakah ini termasuk dengan sakit jantung? Awalnya saya sakit perut dan tiba-tiba sakit dada.Abhirama Putra Danendra (Pria lajang, 12 tahun)
ramadanendraXXXXX@gmail.com
Tinggi badan 163 cm, berat badan 62 kg
Jawaban
Dear Abhirama Putra Danendra yang dimuliakan di dalam kasih Allah SWT, terimakasih atas kepercayaannya kepada kami. Langsung saja menuju ke pokok persoalan.
Rasa sakit di dada atau nyeri dada memiliki banyak sekali penyebab, yang semuanya memerlukan perhatian medis segera. Beberapa penyebabnya dapat terkait erat dengan jantung, sistem pencernaan, otot dan tulang, paru-paru, serta penyebab lainnya.
Penyebab nyeri dada yang terkait dengan jantung, misalnya: serangan jantung, angina, diseksi aorta, peradangan selaput pembungkus jantung (pericarditis). Penyebab nyeri dada yang terkait dengan sistem pencernaan, misalnya: refluks, gangguan di organ esofagus (ruptur, tumor, penyempitan, spasme, varicose veins, dsb), dada terasa terbakar (heartburn), gangguan menelan (di organ esofagus), problematika di organ kantong empedu dan pankreas. Penyebab nyeri dada yang terkait dengan otot dan tulang, misalnya: costochondritis, iga/tulang rusuk memar/patah, sindrom nyeri kronis (seperti: fibromyalgia). Penyebab nyeri dada yang terkait dengan paru-paru, misalnya: emboli paru-paru, pneumothorax, radang selaput paru-paru (pleurisy/pneumonia), pleuritis, ruptur bleb, paru-paru kolaps, hipertensi pulmoner. Penyebab lain nyeri dada, misalnya: problematika psikologis (stres, cemas, serangan panik, tekanan mental), herpes zoster (shingles).
Bila merasakan nyeri dada yang berlangsung selama lebih dari lima menit dan tidak mereda dengan istirahat atau obat, segeralah memeriksakan diri ke UGD/IGD rumah sakit terdekat.Next
(
hrn/ajg)