Southampton, Inggris, Bagi orang-orang dengan gangguan jantung, pacemaker atau alat pacu jantung adalah segala-galanya. Hidup mereka memang bergantung pada alat ini. Namun alat pacu jantung kerap harus diganti hanya karena rusak atau kabelnya copot.
Untuk itu seorang kardiolog atau ahli jantung dari Inggris bernama Prof John Morgan menciptakan alat pacu jantung baru yang tak hanya mudah rusak, tapi juga sangat kecil.
Bahkan Prof Morgan mengklaim alat pacu jantung buatannya itu adalah yang terkecil di dunia. Dengan panjang hanya 26 milimeter dan berat 2 gram, konon ukuran alat ini tak lebih besar dari pil antibiotik atau sepersepuluh dari alat pacu jantung biasa.
Selain itu, alat yang diberi nama Micra Transcatheter Pacing System (Micra TM) tersebut tinggal 'ditanam' langsung di dalam jantung dan dengan sendirinya alat itu akan mengirimkan impuls-impuls dari elektrodanya. Tak butuh timah layaknya alat pacu jantung biasa untuk menarik sinyal-sinyal listrik agar masuk ke jantung.
Yang tak kalah membanggakan, baru-baru ini Micra TM berhasil 'ditanamkan' di dalam jantung seorang pasien asal Inggris. Prosedur percobaan pertama pemasangan MTPS ini dilangsungkan di Southampton General Hospital, Inggris.
"Kami diuntungkan dengan teknologi wireless dan ukurannya, sehingga prosedur pemasangan alat ini berisiko kecil menimbulkan infeksi dan waktu pemulihannya juga tidak selama pemasangan implan pacu jantung biasa," tandas Prof Morgan seperti dikutip dari BBC, Rabu (11/6/2014).
Sebelumnya alat pacu jantung lain yang berukuran mini juga telah dibuat oleh St Jude Medical dan diberi nama Nanostim. Dengan panjang 41 milimeter, saingan Micra TM ini juga tengah diujicoba di Eropa.
(
lil/up)