Pages

Kamis, 05 Juni 2014

Berita Dunia Kesehatan Terbaru, Tips Posisi Seks, Cara Diet Sehat
Berita Kesehatan Liputan6.com menyajikan kabar terbaru dunia kesehatan, tips hidup sehat, cara diet alami hingga posisi gaya seks terpopuler 
Shop the Official Crayola Store

Find art supplies for outdoor play, coloring books for indoor play and lots more. Visit our colorful online store today.
From our sponsors
Nyabu dengan Obat Batuk , Kemenkes: Itu Tindakan Ilegal
Jun 5th 2014, 02:45, by Aditya Eka Prawira

Petugas menyita barang bukti berupa 4,694 kilogram sabu dan pil ekstasi sebanyak 3.930 butir, Senin (2/6/14) (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengaku setuju dengan tindakan yang dilakukan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia yang akan menarik 130 jenis obat batuk yang mengandung dekstrometorfan per akhir Juni ini. Sebab, penggunaan obat dekstro yang berlebihan di kalangan remaja membuat obat ini memiliki fungsi yang sama seperti putaw dan shabu.

"Ini sebenarnya tidak ada hubungannya dengan Kemenkes. Karena sudah digunakan bukan untuk berobat, dan tindakan yang dilakukan para remaja itu sudah masuk tindakan ilegal. Jadi, ya setuju kalau memang harus ditarik. BPOM pasti lebih tahu," kata Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Prof Dr dr Akmal Taher, Sp.U(K) kepada Health Liputan6.com ditulis Kamis (5/6/2014)

Fenomena ini terjadi karena para remaja ini pintar dan kreatifnya mencari alternatif lain untuk menggantikan putaw dan shabu yang tergolong mahal. "Jadi memang, fenomena ini soal kemudahan para remaja itu mendapatkannya," kata Akmal Taher menambahkan.

Lebih lanjut Akmal Taher menjelaskan bahwa rata-rata ciri-ciri dari seorang pengguna adalah seperti itu. Bila ia tidak mendapatkan apa yang dicarinya, maka ia pun akan memutar otak untuk mencari alternatif lainnya. Terpenting baginya, apa yang menjadi inginnya terwujud.

"Kalaulah memang dalam penggunaan obat-obat itu barangkali lebih banyak penyalahgunaannya, lebih baik ditarik," kata Akmal.

Menurut Akmal, bila nantinya obat yang seharusnya untuk menekan batuk ini ditarik dari pasaran, masyarakat tak perlu khawatir, karena masih ada obat alternatif lainnya untuk menyembuhkan batuk.

"Obat batuk alternatif lainnya ada. Atau cegah supaya tidak batuk," kata Akmal menekankan.

Baca juga:

Daftar 130 Obat Batuk yang Akan Ditarik per Akhir Juni 2014

(Melly Febrida)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
NARKOBA6.jpg
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions