Pages

Kamis, 05 Juni 2014

Berita Dunia Kesehatan Terbaru, Tips Posisi Seks, Cara Diet Sehat
Berita Kesehatan Liputan6.com menyajikan kabar terbaru dunia kesehatan, tips hidup sehat, cara diet alami hingga posisi gaya seks terpopuler 
Teach your child to read.

Save 20% now with Hooked on Phonics! Enter 'SAVE20' at checkout.
From our sponsors
Beras Merah, Cegah Risiko Kerusakan Saraf
Jun 5th 2014, 12:00, by Fitri Syarifah

Beras merah kaya dengan vitamin B yang sangat diperlukan untuk menjaga sistem saraf .

Liputan6.com, Jakarta Beras merah tak hanya mengurangi risiko diabetes karena kadar glikemik yang rendah, tapi juga bisa mengurangi risiko kerusakan saraf. Kandungan Vitamin B di beras merah ini lebih tinggi dibandingkan beras biasa.

Demikian disampaikan Ketua Kelompok Studi Neurofisiologi dan Saraf Tepi PERDOSSI Pusat yang juga konsultan neurologis dari Departemen Neurologi FKUI-RSCM, Dr. Manfaluthy Hakim, Sp. S (K). Ia mengatakan, beras merah kaya dengan vitamin B yang sangat diperlukan untuk menjaga sistem saraf supaya dapat bekerja dengan baik.

"Beras merah memiliki nilai glikemik yang rendah sehingga risiko diabetes berkurang. Selain itu, vitamin B dalam beras ini juga bisa mengurangi risiko kerusakan saraf atau neuropati," jelas Dr Luthy saat acara media workshop `Waspadai Gaya Hidup Berisiko Neuropati` di FX Sudirman, Jakarta, Kamis (6/6/2014).

Luthy juga mengatakan, kebanyakan orang zaman dulu sebelum memasak nasi, berasnya ditumbuk. Tapi anak sekarang, makan nasi saja susah. Padahal semakin pulen, kadar gulanya semakin rendah dan tinggi vitamin B.

(Melly Febrida)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
berasmerah.jpg
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions