BANYAK orangtua yang tidak mau menerima saat buah hatinya dideteksi autisme. Padahal, kondisi tersebut justru akan merugikan tumbuh kembangnya.
Hal ini juga dibenarkan oleh dr Suzy Yusna Dewi SpKj. Menurutnya, orangtua yang menyangkal justru memengaruhi proses penanganan terhadap penyandang autisme.
"Jelas akan berpengaruh pada terapi yang dilakukan," ujarnya saat ditemui Okezone di Balai Kartini, Jakarta, belum lama ini.
"Harusnya orangtua menerima lebih dulu, lalu segera melakukan konsultasi setelah ada kecenderungan autisme," imbuhnya.
Lebih lanjut, dengan penanganan sedini mungkin, maka akan membantu masa depan anak jauh lebih baik. Terutama dalam hal kemandiriannya.
"Kalau tidak ada suatu penanganan yang serius, maka tidak ada tempat untuk menerimanya. Ini juga melatih kemandirian. Sehingga sebisa mungkin segera mengikuti terapi mulai dari dasar seperti terapi sensor, terapi wicara. Lalu kalau sudah beranjak besar, bisa dilakukan terapi yang ke arah kognitif atau talent," tutupnya.
(tty)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.