Jakarta, Mencukur rambut kemaluan secara teratur merupakan kegiatan yang penting. Sebab jika area di bawah sana dibiarkan 'rimbun' maka akan menjadi lebih mudah lembab dan bisa menjadi sarang bakteri. Namun kerap kali area sekitar vagina gatal-gatal setelah bulu kemaluan dicukur. Hmm, meski bukan masalah berat tapi cukup mengganggu.
Meski sama-sama tidak bisa sepanjang rambut di kepala, namun bulu di area kemaluan berbeda dengan di area kaki ataupun ketiak. Selain bulunya lebih tebal, kulit di sekitarnya pun jauh lebih sensitif ketimbang kulit kaki atau ketiak. Nah, berikut ini 8 langkah yang bisa Anda lakukan untuk membebaskan vagina dari gatal-gatal setelah bulu kemaluan dicukur, seperti dikutip dari Live Strong, Kamis (12/12/2013):
1. Langkah 1
Rapikan terlebih dahulu rambut kemaluan Anda dengan menggunakan gunting, terutama jika rambut kemaluan sudah terlalu panjang atau lebat. Demikian saran Go Ask Alice, sebuah situs saran kesehatan dari Columbia University. Langkah ini dimaksudkan untuk menghindari penyumbatan pada pisau cukur.
2. Langkah 2
Gunakan air hangat untuk membasuh area sekitar kemaluan sebelum mulai menggunakan pisau cukur. Air hangat akan melembutkan kulit dan bulu kemaluan, sehingga pencukuran akan lebih mudah. Tak hanya itu, air hangat juga akan membuka folikel rambut dan pori-pori. Ada baiknya tak sekadar membasuh alat kelamin dengan air hangat, tapi mandilah sekalian dengan air hangat.
3. Langkah 3Next
(
vit/up)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.