PERNIKAHAN Gusti Kanjeng Ratu Hayu dengan Kanjeng Pangeran Haryo Notonegoro sudah semakin dekat. Jelang prosesi tersebut, ibunda mempelai wanita pun mengungkapkan sebuah pesan khusus.
"Sebagai seorang istri, tetap harus bisa mengatur rumah tangga. Kepalanya memang laki-laki, tapi lehernya tetap perempuan. Jadi, manajemen rumah tangga akan berhasil diatur perempuan," tutur GKR Hemas khusus kepada Okezone di Gedung Nusantara DPR RI, Senayan, Jakarta, baru-baru ini.
Seperti diketahui, setelah 10 tahun merajut kasih, GKR Hayu dan KPH Notonegoro akan meresmikan hubungan ke jenjang pernikahan pada 21-23 Oktober 2013. Serangkaian prosesi juga dilakukan oleh keduanya, sebagai bagian dari tradisi keluarga Keraton Yogyakarta.
Untuk prosesi pernikahan kali memang akan digelar secara berbeda. Pasalnya dalam prosesi kirab pengantin, semua keluarga Sultan Hamengku Buwono X juga akan turut serta. Tentunya, hal ini juga akan menjadi satu event budaya dari Keraton Yogyakarta. (tty)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: