Pages

Kamis, 10 Oktober 2013

Sindikasi health.okezone.com
Berita-berita Okezone pada kanal Health 
Compare Hotels

Find great prices for amazing hotels wherever your next destination may be. It's simple to search 100+ sites at once!
From our sponsors
Tinggal Dekat Bandara Persingkat Hidup Anda
Oct 10th 2013, 16:24

TINGGINYA kadar kebisingan pesawat meningkatkan kemungkinan kematian akibat stroke dan jantung. Karenanya, pikir ulang sebelum Anda memilih tinggal dekat bandara.

Tinggal dekat bandara dapat meningkatan risiko meninggal karena stroke, penyakit jantung dan peredaran darah, menurut sebuah penelitian.

Mereka yang terpapar kebisingan pesawat tingkat tinggi memiliki risiko lima kali lebih mungkin menjalani perawatan rumah sakit atau meninggal atau menderita penyakit seperti yang ditemukan.

Para peneliti mengatakan bahwa kebisingan dapat memicu hormon stres dimana dapat meningkatkan tekanan darah atau mengganggu tidur orang. Mereka telah menyerukan penelitian lebih lanjut, terutama dalam penerbangan malam hari.

Temuan yang dipublikasikan dalam British Medical Journal hadir di tengah kontroversi atas perluasan Heathrow dan bandara lainnya untuk meningkatkan kapasitas penerbangan Inggris.

Para ilmuwan di Imperial College London dan King College London melakukan studi melihat populasi 3,6 juta yang tinggal di dekat Heathrow di London Barat.

Mereka membandingkan data suara pesawat pada pagi dan malam dengan pihak rumah sakit dan tingkat kematian.

Hal ini menunjukkan risiko yang mengancam jiwa sekira 10 sampai 20 persen lebih tinggi di daerah dengan tingkat tertinggi kebisingan pesawat terbang yang mencakup sekira 70 ribu orang dibandingkan dengan daerah dengan sedikit kebisingan.

Para peneliti melihat tingkat kebisingan dari tahun 2001 yang diberikan Civil Aviation Authority dan pihak rumah sakit serta kematian antara 2001-2005.

Mereka memerhitungkan faktor-faktor lain terkait dengan penyakit jantung, seperti deprivasi sosial, komposisi etnis, kebisingan lalu lintas di jalan, polusi udara dan tingkat kanker paru-paru.

Misalnya saja etnis Asia Selatan yang dikenal membawa risiko lebih tinggi penyakit jantung menyumbang sebagian besar dari hubungan antara penerimaan penyakit jantung dan tingkat kebisingan yang tinggi.

Studi ini mencakup 12 distrik di London dan sembilan kabupaten di luar London dimana kebisingan pesawat melebihi 50 desibel-volume percakapan normal di ruangan yang tenang.

Pemimpin studi Dr Anna Hansell dari Imerial mengatakan paparan kebisingan berperan dalam memperburuk kesehatan.

Namun masuk akal karena hal itu memberikan kontribusi misalnya dengan meningkatkan tekanan darah atau mengganggu tidur orang.

Penulis senior Profesor Paul Elliot menunjukkan bahwa pola makan yang buruk, merokok, kurang olahraga dan kondisi medis seperti tekanan darah yang meningkat dan diabetes semua memiliki dampak yang lebih besar pada penyakit jantung lebih berisiko dua hingga tiga kali lipat.

Dia menambahkan, "Studi kami menimbulkan pertanyaan penting tentang peran potensial kebisingan pada kesehatan kardiovaskular."

Namun, Kevin McConway, profesor statistik di The Open University mengatakan dalam suatu daerah, penelitian ini tak dapat memberitahu kita apakah itu orang yang paling terpengaruh oleh kebisingan pesawat yang paling mungkin untuk mendapatkan penyakit jantung atau mengalami stroke, seperti dilansir Dailymail.

"Jadi penelitian tak bisa langsung kami kirim apakah kebisingan pesawat yang memengaruhi peluang individ masyarakat dari penyakit ini." (ind)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends:

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions