METODE pengurangan stres seperti meditasi biasanya memiliki banyak manfaat kesehatan. Namun tampaknya menurunkan tekanan darah tidak termasuk ke dalam salah satunya.
Sebuah penelitian baru menemukan, delapan minggu melakukan meditasi tidak berpengaruh terhadap orang dengan tekanan darah yang tinggi. Sementara, orang-orang tersebut juga belum meminum obat penurun tekanan darah.
"Tetapi, ini tidak berarti bahwa meditasi adalah hal yang buruk, cara tersebut hanya tidak berpengaruh dalam menurunkan tekanan darah,"kata penulis penelitian, Dr. Sheldon Tobe dari Sunnybrook Health Sciences Centre, Toronto, dikutip Newsmaxhealth.
Selanjutnya, ia sebenarnya berharap bisa melihat efek pada tekanan darah berdasarkan penelitian sebelumnya yang memperlihatkan manfaat dari meditasi. Tetapi ketika Dr. Tobe melihat kembali percobaan penelitian sebelumnya, ia menemukan sebagian besar peserta sudah mengonsumsi obat penurun tekanan darah.
"Beberapa intervensi bisa seampuh mengonsumsi obat-obatan. Anda bisa mengurangi asupan garam atau menurunkan berat badan dan hal tersebut akan membantu menurunkan tekanan darah. Tetapi, obat penurun tekanan darah tinggi memiliki efek yang lebih kuat,"jelasnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa latihan atau metode pengurangan stres seperti meditasi tidak akan menimbulkan kerugian bagi penderita hipertensi. Dalam penelitian ini, sebagian peserta memang ada yang mengatakan kurang puas dengan kelas meditasi. Namun, kebanyakan dari peserta mengatakan bahwa mereka merasa lebih baik setelah ikut kelas meditasi.
"Jika kualitas hidup bisa ditingkatkan dengan meditasi itu merupakan hal yang luar biasa. Namun, orang-orang yang mengkhawatirkan tekanan darahnya tetap harus berkonsultasi dengan dokter mereka,"imbuhnya. (ind)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends:
