Qalbinur Nawawi - Okezone
Rabu, 9 Oktober 2013 23:15 wib 
Ilustrasi saat "hormon cinta" meningkat, ( Foto: gstatic)
OKSITOSIN yang dianggap sebagai "hormon cinta" tak hanya bisa membantu merangsang kontraksi uterus mengeluarkan air susu ibu (ASI). Tetapi, tahukah Anda bahwa hormon ini juga bisa membantu seseorang lebih mudah berinteraksi dengan orang asing.
Hasil penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Psychoneuroendocrinology menjelaskan, bahan kimia otak yang bisa membuat seseorang lebih menerima orang asing, namun tak bisa membangun kepercayaan dalam hubungan romantis. Sementara, kurang hormon ini bisa memunculkan kecanggungan sosial saat berinteriksi dengan teman-teman atau rekan kerja.
Di samping, itu hormon ini juga mampu menerima dengan cepat dalam membedakan wajah orang asing dari satu yang familiar. Untuk mendapat hasil penelitian itu, peneliti menginstruksikan responden menonton video dari wajah mereka sendiri dan perlahan ke wajah yang asing dan sebaliknya. Kemudian ditemukan data bahwa
responden yang sudah diberi nasal spray hormon oksitosin diidentifikasi lebih bisa mengenal orang dengan wajah baru saat ia muncul. Demikian seperti dilansir Mensfitness.
Peneliti juga menemukan bahwa tanpa oksitosin tambahan seseorang menilai wajah mereka sendiri lebih enak. Tetapi saat memakai hormon tambahan responden bisa lebih menilai antara wajah yang familiar dan wajah yang asing.
Rekomendasi penelitian ini menyatakan, hasil penelitian mungkin berguna dalam membantu orang dengan gangguan sosial atau masalah dalam berinteraksi dengan orang.
(ind)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: