Pages

Kamis, 10 Oktober 2013

Sindikasi health.okezone.com
Berita-berita Okezone pada kanal Health 
Exotic travel ideas.

Searching for your next vacation destination? Subscribe to Off The Beaten Path, a newsletter featuring captivating locales to help you to plan your next trip.
From our sponsors
Hah, Risiko Depresi Dimulai sejak di Rahim
Oct 10th 2013, 15:19

Dwi Indah Nurcahyani - Okezone
Kamis, 10 Oktober 2013 22:19 wib
detail berita
Ilustrasi wanita hamil (Foto: Google)
ANAK-anak yang ibunya mengalami depresi selama kehamilan memiliki peningkatan risiko depresi lebih kecil di masa dewasa. Sebuah penelitian di Inggris melansir hal tersebut.

Pengobatan selama kehamilan dapat menurunkan risiko masalah kesehatan mental bagi masa depan anak, kata peneliti di Bristol University. Studi ini diikuti lebih dari 8.000 ibu yang merasa memiliki depresi pasca-melahirkan atau antenatal.

Studi ini dipublikasikan dalam Jama Psychiatry. Peneliti utama, Dr Rebecca Pearson mengatakan "Depresi pada kehamilan harus dianggap serius dan dirawat selama kehamilan. Sepertinya ada risiko jangka panjang untuk anak, meskipun kecil."

Dia mengatakan itu merupakan sebuah asosiasi, bukan hubungan sebab akibat dan membutuhkan penyelidikan lebih lanjut.

Prof Carmine Pariante dari King College London Institue of Psychiatry mengatakan bahwa perkembangan kesehatan mental seseorang tidak dimulai saat lahir tetapi ketika di dalam rahim.

"Pesan ini jelas, membantu wanita yang mengalami depresi pada kehamilan tidak hanya meringankan penderitaan mereka tetapi juga penderitaan generasi berikutnya."

Prof Celso Arango dari Gregio Maranon General University Hospital di Madrid mengatakan hormon stres dapat memengaruhi perkembangan anak dalam rahim.

"Wanita dengan depresi idealnya diobati sebelum hamil, tetapi jika mereka sudah hamil saat didiagnosis dengan depresi maka sangat penting untuk memerlakukan mereka dengan baik agar tak berdampak pada ibu dan anak."

Para peneliti berpikir faktor yang berbeda mungkin terlibat dalam depresi antenatal dan postnatal dengan faktor-faktor lingkungan seperti dukungan sosial yang memiliki dampak besar dalam depresi pasca-melahirkan.

Data berasal dari Avon Longitudinal Study of Parents and Children, sebuah proyek penelitian kesehatan jangka panjang yang dikenal anak-anak di era 90-an. Lebih dari 14 ribu ibu terdaftar selama kehamilan pada 1991 dan 1992 serta kesehatan dan perkembangan anak-anak mereka diikuti secara rinci sejak itu, seperti dilansir BBC. (ind)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends:

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions