Pages

Kamis, 10 Oktober 2013

Liputan6 - RSS 0.92
Liputan6.com merupakan situs berita aktual, tajam, terpercaya yang dimiliki SCTV 
Manage your social media

Best social media tool for image publishing to Facebook and Twitter. Look amazing and delight your followers. Get 40% off when you sign up today.
From our sponsors
Menyebut Alat Kelamin untuk Anak Sebaiknya Bagaimana?
Oct 10th 2013, 03:34

Oleh Abdi Susanto

Posted: 10/10/2013 10:30

Menyebut Alat Kelamin untuk Anak Sebaiknya Bagaimana?

themotherco.com

Liputan6.com,

Mungkin saking bingungnya harus mengucapkan apa, sangat jarang orangtua yang menyebut bagian tubuh yang berkaitan dengan seksualitas secara tepat. Apa sebutan untuk payudara yang Anda kemukakan kepada anak-anak?

Mungkin 'nenen', atau 'mimik' atau 'tetek' atau lainnya. Begitu pula untuk zakar atau penis maupun pungkas atau vagina, sebutan yang sering dipakai adalah 'pipis' atau 'burung' atau 'titit' yang kesemuanya bukan istilah sebenarnya untuk bagian tubuh tersebut. Organ-organ tubuh tersebut dianggap negatif kalau bukan sensitif, jorok, misterius, memalukan, dan tabu, sehingga diperlakukan berbeda dengan bagian-bagian tubuh yang lain seperti perut, hidung, telinga, jari, dan sebagainya.

Kinsey Institute, lembaga di Amerika Serikat yang banyak melakukan riset tentang seksualitas seperti dikutip Kamis (10/10/2013), menyarankan sebaiknya orangtua menyebutkan setiap bagian tubuh dengan menggunakan istilah yang tepat sesuai dengan bahasa kamus. Hal ini penting untuk menghindari agar anak tidak memiliki persepsi yang negatif mengenai bagian tubuhnya sendiri.

Sejumlah psikolog dan seksolog di Indonesia pun sependapat, bahwa anak-anak sebaiknya diperkenalkan pada pengertian dan istilah yang sebenarnya dan bukan menggantinya dengan sebutan-sebutan lain yang berkonotasi buruk.

Bagi anak laki-laki mungkin memang lebih mudah menyebutkan bagian-bagian pada organ kelaminnya karena relatif gampang membedakan antara bagian dubur dengan buah pelir dan batang pelirnya. Namun, anak perempuan tetap harus dijelaskan bahwa ada lubang vagina di antara lubang kencing dan lubang duburnya, meskipun tempatnya sangat berdekatan.

Sebagai orang dewasa barangkali kita sendiri yang harus lebih dulu memulai belajar untuk mengetahui dan menyebutkannya secara benar. Tidak mudah? Memang, namun sebagai orangtua yang memiliki harapan terbaik bagi anak-anak kita perlu mengingat bahwa persepsi yang keliru menyangkut bagian tubuhnya sendiri akan berdampak negatif bagi mereka.

(Abd)

Berita Rekomendasi

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends:

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions