Oleh Abdi Susanto
Posted: 10/10/2013 09:00
Liputan6.com, Kebahagiaan merupakan keadaan abstrak yang hampir semua orang ingin meraihnya. Kepuasan merupakan salah satu komponen yang biasanya dipakai untuk mengukur tingkat kebahagiaan seseorang. Nah, seberapa bahagiakah Anda?
Tidak setiap orang dapat memberikan jawaban dengan mudah bila ditanya apakah hidupnya bahagia. Namun, Prof. Ed Diener dari Universitas Illinois, Amerika Serikat, mengatakan bahwa setiap orang pada umumnya tahu apakah ia merasa puas atau tidak puas dalam hal tertentu.
Banyak komponen yang membuat seseorang merasa bahagia dalam hidupnya. Antara lain menyangkut kondisi tubuh, keadaan keuangan, karier, termasuk hubungannya dengan orang lain di sekelilingnya: keluarga, teman-teman, hingga rekan kerja. Meski demikian, orang juga dapat terganggu kebahagiaannya jika hal-hal yang ditargetkan dalam hidupnya tak kunjung tercapai.
Bagi mereka yang hidupnya tidak bahagia, Prof. Diener menyarankan untuk melihat kembali lebih jauh ke dalam dirinya. Barangkali mereka perlu memperbaiki sikapnya terhadap orang lain dan mengubah pandangannya tentang hidup. Contohnya, banyak orang menggantungkan kebahagiaannya pada orang lain. Mereka tidak bahagia bila apa yang diharapkannya dari orang lain tidak terwujud.
Karena itu, untuk bisa bahagia, tidak bisa tidak, kecuali mengubah dasar pijakannya: bahwa kebahagiaan kita tergantung pada diri kita sendiri. Bagaimanapun, kita tidak bisa mengubah orang lain, yang dapat kita ubah adalah diri kita sendiri. Berikut ini beberapa pertanyaan yang dapat membantu kita mengetahui apakah kita bahagia, seberapa bahagia.
Berita Rekomendasi
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: