Posted: 23/10/2013 16:17
Indra Sjafri (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Liputan6.com, Jakarta : Berbeda halnya dengan Timnas senior, Timnas U-19 mungkin bisa dikatakan belum banyak pengalaman bertanding. Maka itu Coach Indra Sjafri menilai, hal yang wajar jika pemain merasa down saat kalah. Kemudian bagaimana cara Coach Indra menangani pemain yang merasa down tersebut?
Berita Terkait
Indra mengaku, ketika pemain down di situlah peran pelatih bermacam-macam. Selain sebagai pelatih, seorang Indra juga mengaku harus bisa menjadi bapak, teman dan juga pembantunya anak-anak Timnas U-19. Semua peran ini harus dilakoni Indra untuk bersama-sama membangun kepercayaan diri Timnas U-19 kembali.
"Yang namanya pertandingan pasti lah nggak selalu menang, justru menurut saya harus ada kalahnya. Itu perlu untuk sebuah proses pematangan pemain. Kalau tim menang terus, akan kurang bagus untuk perkembangan pemain," tutur pelatih kelahiran Painan, 2 Februari 1963 ini saat diwawancarai Liputan6.com, seperti ditulis Rabu (23/10/2013).
Hal ini misalnya, Indra terapkan pada penampilan anak asuhnya di Piala AFF U-19. Ketika itu, Inra mengaku menganggap permainan ini sebagai ajang uji coba untuk menjadikan anak asuhnya lebih baik.
"Dari 7 pertandingan, itu masih kita anggap uji coba. Karena saya baru menemukan format pas saat kita lawan Filipina dan diakhiri big performance lawan Korea Selatan," tuturnya. (Baca juga: Syarat Bila Anak Ingin jadi Atlet Menurut Coach Indra Sjafri)
(Fit/Abd)
Berita Rekomendasi
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: