SAAT puasa, sistem tubuh mengalami perubahan karena menyesuaikan pola makan, minum dan aktivitas yang dilakukan. Meski begitu, perubahan tersebut justru membawa manfaat kesehatan bagi yang menjalaninya, termasuk soal penurunan berat badan.
Pakar gizi klinik dari FKUI, Dr dr Saptawati Bardosono, MSc mengatakan bahwa energi seharusnya diperoleh dari karbohidrat yang dikonsumsi, seperti nasi atau roti. Namun, karena berpuasa tubuh mengalami restriksi, maka untuk memperoleh energi tubuh membakarnya melalui lemak.
"Itu yang menyebabkan berat badan turun kalau kita puasa dengan betul. Ini bagus sekali untuk orang-orang yang ingin program penurunan berat badan," ungkapnya di Jakarta, baru-baru ini.
Lalu, seberapa banyak penurunan berat badan yang ideal ketika menjalani ibadah puasa selama satu bulan penuh? Dr. Saptawati menyebutkan bahwa penurunan berat badan yang sehat selama bulan puasa adalah tidak lebih dari 2 kg. "Bagusnya yang secara metabolik masih sehat itu dua kilo setiap bulan," tambahnya.
Selain manfaat penurunan berat badan, puasa juga menyebabkan perubahan metabolik. Perubahan tersebut, imbuh dr. Saptawati, ditandai dengan gula darah yang menurun.
"Lemak-lemak yang tadinya berbahaya di dalam darah juga akan turun. Tubuh juga akan lebih kebal dari serangan berbagai penyakit," tutupnya. (tty)