Pages

Sabtu, 21 Juni 2014

health.detik
Detik.com sindikasi 
Mobile App Design from scratch.

A step by step guide to learn how to design a great mobile app.
From our sponsors
Tanpa Disadari, Hal-hal Ini Bisa Ganggu Waktu Istirahat Pasien di RS
Jun 21st 2014, 03:07

Jakarta, Saat pasien harus menjalani rawat inap pastinya diharapkan kondisinya akan membaik dengan mendapat perawatan intensif, di bawah pengawasan dokter, disertai istirahat yang cukup. Meskipun, di RS pun pasien masih bisa mengalami gangguan saat beristirahat.

Ya, itulah yang diutarakan oleh para delegasi dalam konferensi Royal College of Nursing bahwa kombinasi dari kesembronoan dan performa yang buruk dari penjaga kamar rawat inap bisa membuat pasien terjaga. Oleh karena itu, para perawat yang hadir dalam pertemuan tersebut menyerukan supaya di malam hari pasien dipindahkan ke ruangan khusus tanpa adanya kebisingan supaya tidak mengganggu istirahat si pasien.

"Kombinasi alarm pasien, percakapan antar staf, telepon, bahkan derap sepatu bisa mengganggu tidur pasien. Hal ini penting bagi kita untuk berusaha mengurangi kebisinganm di ruang rawat inap," tutur Debbie Simmonds, salah satu peserta asal Suffolk.

Apalagi, dikatakan Debbue tidru merupakan kebutuhan dasar manusia yang berpengaruh untuk kesehatan mental dan fisik. Khususnya bagi orang yang sedang dirawat di RS. Makin sibuk staf rumah sakit keadaan pasien bisa makin buruk, dalam artian makin banyakkebisingan yang ditimbulkan hingga mengganggu kualitas tidur pasien.

Debbie pun menyarankan sebaiknya digunakan alarm yang bergetar dan tidak memperbolehkan nada dering pada ponsel di ruang rawat inap. Seperti Debbie, delegasi lain, Maura Buchanan juga mengatakan sumber kebisingan paling sering adalah saat staf RS berbicara keras.

"Selain itu, mendengarkan radio, membangunkan pasien untuk observasi juga bisa membuat pasien terjaga saat sedang lelap," kata Buchanan seperti dikutip dari BBC, Sabtu (21/6/2014).

Meski demikian, diakui Buchanan hal ini juga tergantung dari bagaimana pengelolaan bangsal rawat inap meskipun tidur mempromosikan kesehatan dan penyembuhan pasien. Hal ini dipertegas oleh Margaret Devlin dari Irlandia Utara.

"Kebisingan RS saat malam hari sulit dihindari sebab RS bagaimanapun adalah sebuah lingkungan kerja, bukan seperti hotel. Tapi ada baiknya jika dikoordinasikan agar kebisingan di ruang rawat inap bisa diminimalisir dengan menerapkan beberap aturan," kata Devlin.

(rdn/up)

Ingin Mendapatkan Rp 500,000 dari detikHealth ? Ceritakan Pengalaman Dietmu di Sini

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
100910_pasients.jpg (image/jpg, 0 MB)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions