Jakarta, Kebanyakan orang awam mengenal USG (Ultrasonografi) hanya untuk melihat jenis kelamin janin dalam kandungan. Padahal manfaatnya jauh lebih banyak dari itu. Apa saja?
Dokter kandungan dari RSU Dr Soetomo Surabaya, dr Hari Nugroho, SpOG mengatakan bahwa fungsi USG sangat beragam. Melihat jenis kelamin bayi justru bukan fungsi utama karena tidak memiliki makna klinis medis. Paling-paling hanya untuk memuaskan rasa penasaran orang tua.
"Manfaat terbesar paling utama adalah memastikan usia kehamilan," kata dr Hari saat dihubungi detikHealth, seperti ditulis Rabu (11/6/2014).
Biasanya, usia kehamilan dihitung berdasarkan hari pertama haid terakhir. Namun dalam praktiknya, terjadi banyak kesalahan perhitungan. Baik karena sang ibu tidak yakin dengan siklusnya, atau memang siklusnya tidak teratur. Nah, USG bisa menentukannya dengan lebih akurat.
"Untuk melihat usia kehamilan, paling akurat antara 8 hingga 18 minggu," jelas dr Hari.
Pada trimester pertama, USG juga digunakan untuk melihat apakah janin masih hidup atau meninggal. Jika ukuran janin cukup besar, USG bisa juga mendeteksi kelainan-kelaian bawaan pada janin. Perkembangan janin, posisi plasenta dan jumlah air ketuban juga bisa diamati dengan USG.
Sedangkan pada trimester kedua, USG bisa dipakai untuk screening bayi secara menyeluruh. Adanya kelainan pada struktur tulang, jantung, dan organ lain bisa dideteksi dengan USG. Pada trimester ketiga, USG lebih banyak dipakai untuk melihat perkembangan bayi dan posisi plasenta.
"Jadi fungsi USG sangat banyak, bukan sekedar melihat jenis kelamin," kata dr Sita Ayu Arumi, SpOG dari RS Bunda Jakarta.
(
up/rdn)