Pages

Rabu, 18 Juni 2014

Berita Dunia Kesehatan Terbaru, Tips Posisi Seks, Cara Diet Sehat
Berita Kesehatan Liputan6.com menyajikan kabar terbaru dunia kesehatan, tips hidup sehat, cara diet alami hingga posisi gaya seks terpopuler 
Shop the Official Crayola Store

Find art supplies for outdoor play, coloring books for indoor play and lots more. Visit our colorful online store today.
From our sponsors
Di Eropa, Obesitas Disamakan dengan Disabilitas
Jun 18th 2014, 03:00, by Fitri Syarifah

Melalui Putusan Mahkamah, semua negara anggota Uni Eropa akan mempertimbangkan penyamaan hal obesitas dengan disabilitas

Liputan6.com, Jakarta Melalui Putusan Mahkamah, semua negara anggota Uni Eropa akan mempertimbangkan penyamaan hal obesitas dengan disabilitas. Tapi belum lama isu ini mencuat, kasus diskriminasi justru muncul.

kasus ini menimpa seorang pengasuh anak, Karsten Kaltoft. Ia mengaku dipecat oleh majikannya karena beratnya sekitar 160 kilogram. Ia tertangkap tidak bisa membungkuk lantaran harus mengikat tali sepatu anak majikannya.

Dia mengakui, tubuhnya kembali gemuk karena kebiasaan buruknya yang jaang bergerak dan banyak makan. Tapi ia menolak jika dikatakan ukuran tubuh menjamin kualitas pekerjaan.

Hingga saat ini, Pengadilan Denmark tengah meminta hakim ECJ di Luxembourg untuk memperjelas hukum Eropa dalam kasus Mr Kaltoft itu. Dan dalam sebuah wawancara, Kaltoft membantah laporan bahwa ia sulit membungkuk saat mengikat tali sepatu anak-anak.

"Saya bisa duduk di lantai dan bermain dengan mereka, saya tidak memiliki masalah seperti itu. Saya tidak melihat diri saya sebagai orang disabilitas. Saya rasa memecat seseorang karena gemuk alasan yang tidak masuk akal mengingat saya melakukan pekerjaan dengan baik," katanya, seperti dikutip BBC, Selasa (17/6/2014)

Selain itu, Kaltoft telah memenuhi kewajiban majikannya untuk pergi ke gym selama tiga bulan. "Saya mencoba olahraga teratur. Walaupun bukan maraton tapi saya latihan beban. Saya melakukannya," ujarnya.

Di lain pihak, ahli diskriminasi kerja di Firma Hukum Eversheds, Audrey Williams mengatakan, obesitas mestinya berdampak pada kesehatan individu. Jika hakim memutuskan obesitas sebagai disabilitas, maka pengusaha harus memiliki kewajiban baru.

"Ke depannya, pengusaha mungkin harus menciptakan ruang khusus untuk staf obesitas, atau menyesuaikan perabot kantor untuk mereka," kata Audrey.

(Gabriel Abdi Susanto)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions